Latest Post

Nilai perjuangan Seorang Ibu (GRATISSSS)

Written By Unknown on 28.7.11 | 28.7.11

foto(Rina Kusuma Wardhani)
Ini adalah mengenai Nilai Kasih Ibu dari Seorang anak yang mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur. Kemudian dia menghulurkan sekeping kertas yang bertulis sesuatu. si ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang dihulurkan oleh si anak dan membacanya.

Ongkos upah membantu ibu:
1) Membantu pergi ke Warung: Rp 20.000
2) Menjaga adik Rp 20.000 
3) Membuang sampah Rp 5.000
4) Membereskan Tempat Tidur Rp 10.000
5) menyiram bunga Rp 15.000 
6) Menyapu Halaman Rp 15.000
Jumlah : Rp 85.000

Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar.
Si ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang kertas yang sama.

1) OngKos mengandungmu selama 9bulan - GRATIS 
2) OngKos berjaga malam karena menjagamu -GRATIS
3) OngKos air mata yang menetes karenamu - GRATIS 
4) OngKos Khawatir kerana selalu memikirkan keadaanmu- GRATIS
5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu - GRATIS 
6) OngKos mencuci pakaian, gelas, piring dan keperluanmu - GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS

Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, "Saya Sayang Ibu".Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu didepan surat yang ditulisnya: "Telah Dibayar"

Jenis Huruf Arabic Untuk Spanduk dan Baner

Written By Unknown on 27.7.11 | 27.7.11

Ramadhan semakin dekat, berbagai kegiatanpun semarak dilakukan untuk menyambut bulan yang suci nan mulia penuh dengan ampunan Allah SWT, baik itu persiapan fisik dan lainnya serta tak kalah penting adalah mempersiapkan ruhani kita dengan menambah ilmu berkaitan dengan keutamaan-keutamaan yang ada didalamnya agar dapat melaksanakan ibadah nanti secara maksimal. Salah satu hal sederhana tampak disetiap sukut-sudut kota adalah dengan bentangan spanduk dan baner sebagai bagian dari himbauan untuk masyarakat untuk segera mempersiapkan diri menyambut bulan tersebut. bagi yang ingin buat spanduk atau baner koleksi pribadi atau kebutuhan lainnya ta[pi kekurangan jenis font yang sesuai, kami lampirkan jenis font dimaksud sebagaimana gambar diatas. anda berminat? segera DONLOD saja DISINI gan...biar cepat buatnya. moga bermanfaat (LaKube) 

Agar Motivasi Tetap Tinggi

Written By Unknown on 22.7.11 | 22.7.11

Bila kalian mengubah Pikiran kalian,
Berarti sedang mengubah Keyakinan diri kalian,
Mengubah diri, berarti sedang mengubah Harapan-harapan,
Mengubah harapan, berarti mengubah Sikap,
Mengubah sikap, berarti mengubah Tingkah laku,
Mengubah tingkah laku, berarti mengubah Kinerja,
Mengubah kinerja, berarti mengubah Nasib,
Mengubah nasib, berarti MENGUBAH HIDUP.

Siapa yang tidak ingin memiliki motivasi tinggi dalam hidup ini? Tanpa menjawab pun semua mau. betul...betul...betul. tapi masalahnya gan..gmana caranya agar yang namanya motivasi itu tetap berada dilevel TOP. kayak mesin aja...Top Engine. Nich ada beberapa kiat yang bisa kita praktikkan. langung ke TeKaPe...

  1. Cari lingkungan or teman yang semangat, energij,dan bermotivasi tinggi.Ini sangat penting karena kita adalah anak dari lingkungan dimana kita berada. kalo ingin bermotivasi, sebaiknya cari lingkungan-lingkungan mendukung dan hindari berteman dengan pemalas yang tidak punya tujuan hidup. (Nah...point satu ini khusus yang masih masuk kategori belum punya motivasi. bagi yang sudah punya boleh dimana saja asal dengan tujuan ingin memderdayakan si lingkungan tadi serta si pemalas itu agar bisa termotivasi seperti ditinya). lanjut....
  2. Baca buku atau tulisan yang berisi motivasi. Ini bisa membangkitkan semangat kita karena dengan membaca setidaknya ada kekuatan tersendiri untuk melakukan apa yang kita baca. luangkan waktu barang 5-10 menit perhari untuk membaca buku-buku atau tulisan-tulisan motivasi. lanjut gan...
  3. Ikuti acara-acara yang bisa membangkitkan motivasi diri. mengikuti acara-acara seperti diskusi motivasi, seminar motivasi, memberikan penyegaran tersendiri. Biasanya setelah mengikuti acara-acara tersebut kita seperti hidup kembali.
  4. Jangan lihat kelemahan tapi lihatlah potensi dan kelebihan kita. Melihat motivasi dan kelebihan yang kita miliki, menjadikan kita makin termotivasi dan optimis untuk menjadi lebih baik. Ini menjadikan kita sebagai manusia yang paling beruntung sehingga menimbulkan rasa syukur.
  5. ikuti training-training motivasi. Mengikuti pelatihan motivasi bisa menjadikan kita lebih termotivasi, merasa fresh lagi. Paling tidak kita akan mendapatkan wawasan dan kiat untuk memotivasi diri agar tidak mudah kena 3L
  6. Bergabunglah dengan organisasi yang didalamnya terdapat persaingan sehat, didukung SDM berkualitas dan berorientasi masa depan. Organisasi yang ber SDM tinggi biasanya dipenuhi oleh orang-orang yang memiliki motivasi hidup tinggi. Bergabung dan aktif organisasi dengan orang-orang demikian menjadikan diri "tertular" motivasi.
  7. Tuliskan kata-kata atau slogan yang bisa menggugah semangat. Ini bisa kita lakukan agar selalu bersemangat dalam menghadapi hidup. tulis kata-kata pemggugah semangat untuk lebih memotivasi kita. bisa kita ambil dari ayat-ayat Al-Qur'an, hadits, slogan, kata-kata kita sendiri, tokoh besar atau dari buku-buku motivasi. Sttttttt...Hal inipun banyak dilakukan tokoh-tokoh terkenal.
  8. Jangan sekali-kali meremehkan diri kita. setiap kita memiliki potensi yang unik. masing-masing orang memiliki kelemahan dan kelebihan. Focuskan pada kelebihan kita dan jangan sekali-kjali meremehkan diri kita. tapi kita berpotensi dan berpeluang sama menjadi ORANG SUKSES. (bersambung....)
*by admin yang dikutip dari buku getbigspirit

Nama-Nama Desa se Kabupaten Donggala

Written By Unknown on 20.7.11 | 20.7.11

Penetrasi Dakwah Mendunia, Ir.Tifatul Sembiring Populer

Menteri Komunikasi dan Informasi Ir. Tifatul Sembiring bukan hanya dikenal dan hebat di kalangan para aktifis dakwah, akan tetapi lebih dari itu juga sangat populer di dunia maya. hingga pagi ini tercatat 207.905 penggemar di facebook dan 238.105 pengikut di Twitter.Sesuatu yang luar biasa bagi da'i dengan penetrasi dakwah di dunia maya yang bahkan melebihi kepopuleran siapapun yang ada di Indonesia .

Itulah yang tercatat berdasarkan penilaian dari situs pencatat statistik media sosial, www.famecount.com selasa 19/7. Beliau adalah satu-satunya orang indonesia yang masuk dalam daftar tersebut dan menempati urutan ke- 24 dunia.
Tanggapan ringan beliau ,"Ini cuma pernak-pernik socmed. Masih banyak yang lebih baik dari saya. yang paling penting adalah menunaikan amanah sebagai pelayan rakyat"


Disela-sela pemberitaan itu beliau masih memberikan taujih bagi para pengguna socmed bahwa semua pihak agar meningkatkan kesadaran akan bahaya keamanan serangan dalam dunia maya (cyber attack) yang semakin gencar dilakukan hacktivist. Hal ini dikemukannya dalam sambutan pembukaan Seminar Nasional Keamanan Informasi yg berlangsung kemarin 19/07 di  Hotel Savoy Hoffman, Bandung-Jawa Barat.

"Saya menyayangkan sikap2 yang terlalu mengabaikan bahaya2 serangan yg terjadi di dunia maya, dan hal ini sudah merupakan masalah serius di seluruh dunia", ujar Tifatul.

Tifatul juga mengungkapkan beberapa kali serangan thd situs2 resmi sepertri Esthonia, Iran, Swiss, Malaysia. Juga terhadap lembaga2 CIA, Google, Fox News dan bahkan di dalam negeri lembaga2 pemerintah yang situsnya pernah diserang seperti Mabes Polri, Lemhannas, TNI, Pertamina tidak luput pula situs Kemenkominfo."Semua harus sadar, semua harus siap siaga, semua harus membangun sistem pertahanan cyber, ini tanggung jawab kita semua", pungkas Tifatul.



 Berikut daftarnya dari www.famecount.com:

 *Admin : selamat semoga kita semua segera menyusul.









4.000 KADER BARU PKS SULTENG SIAP BEKERJA

Written By Unknown on 19.7.11 | 19.7.11


Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Tengah melalui Bidang Kaderisasinya melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) yang bertempat di Hotel Dwi Mulya Palu, ahad 17/7. Kegiatan tersebut diikuti oleh utusan Dewan Pengurus Daerah (DPD) se Sulawesi Tengah serta Pengurus Wilayah yang terkait. Dihadapan sekitar 40 orang peserta, Drs. Mahmud Yunus  selaku Wakil Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dalam sambutannya mengatakan “Target kuantitatif dan kualitatif yang diprogramkan harus tetap berbanding lurus. Karena ketika target rekrutmennya besar maka proses tarbiyah harus selalu dijaga. mulai dari pengokohan iman, pemikiran, akhlak, moralitas dan juga semangat bekerja untuk kepentingan ummat”

Rekrutmen kader baru tiga bulan terakhir ini mencapai hasil yang signifikan. Dari target 4.802 kader baru terbina yang ditetapkan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) selama 3 bulan hingga Juli, Sulawesi Tengah telah mencapai sekitar 98 % dan prosentase terbesar rekrutmennya dari 11 Kabupaten kota berasal dari Kabupaten Donggala. ini adalah salah satu program bidang Kaderisasi untuk mewujudkan cita-cita PKS menjadi 3 (Tiga) Besar di Pemilu 2014 mendatang disamping bidang-bidang yang lainnya dengan program yang berbeda pula.

Ketua Bidang Kaderisasi Wilayah dalam arahannya mengatakan program ini akan terus berjalan hingga dan dievaluasi hasilnya secara rutin pertriwulan sejauhmana perkembangan kinerja masing-masing daerah untuk kemudian target ditambah mengikuti perkembangan jumlah kadernya, sedang untuk tiga bulan kedepan para peserta masih menargetkan angka yang sama 4.802. (admin)

Ekstrak Semua Nomor HP Teman di Facebook

Cara Mudah Ekstrak Nomor Telepon Teman di Facebook ImageKalau anda kehilangan handphone yang menyimpan semua nomor telepon penting termasuk teman anda dan anda lupa mem-backup-nya, salah satu alternatifnya adalah mendapatkan lagi nomor telepon tersebut lewat facebook, karena sebagian orang mencantumkan nomor teleponnya di facebook.
Ada beberapa aplikasi web maupun tool lain yang membantu anda untuk meng-ekstrak data teman di facebook namun belum bisa mengekstrak nomor telepon. Nah, untuk itu anda perlu tool ini.Anda perlu menggunakan peramban (browsergoogle chrome karena alat yang akan kita pakai adalah sebuah chromeextension bernama facebook friend exporter.
Klik install untuk memasang ekstensi chrome facebook exporter, setelah terpasang, anda kunjungi halaman facebook anda (dengan tetap menggunakan google chrome tentu saja). Jika anda sukses memasang ekstensi maka di halaman facebook akan muncul pilihan “export friends” di menu kanan atas sebelah “Home” .
Kalau ternyata tidak muncul pilihan itu ada 2 sebab :  instalasi ekstensi belum sukses atau pengaturan bahasa facebook tidak menggunakan bahasa inggris. Ini memang salah satu kelemahan esktensi ini, hanya dapat berfungsi di facebook dengan bahasa Inggris.   Untuk mengatasinya , anda ubah sementara pengaturan bahasa menjadi English (US) atau English (UK) , seperti gambar dibawah :
Cara Mudah Ekstrak Nomor Telepon Teman di Facebook Image
Maka akan muncul pilihan “export friends” setelah bahasa berhasil diubah. Klik “export friends” maka (tergantung dihalaman facebook mana anda sekarang ) akan muncul dialog “first you need to go to your friends page, do you want us to redirect you to  it ? ” Klik “Redirect Now” . Kemudian muncul halaman pemberitahuan dan pilihan supaya anda menyetujui TOS. Silahkan dibaca dan centang “I agree”. Kemudian akan muncul daftar teman yang akan diexport datanya.
Cara Mudah Ekstrak Nomor Telepon Teman di Facebook Image
Klik “lets start!”  .
Maka proses fecthing akan dimulai, lama proses ini tergantung pada jumlah teman yang akan diexport datanya. Kalau anda sangat populer sepeti Mark Zuckenberg (hehe..), akan lama sekali prosesnya.
Setelah selesai , ditandai dengan adanya centang pada semua foto teman anda. Maka muncul 2 pilihan untuk export : langsung export pada Google contact atau export ke CSV.  Pilihan CSV lebih enak jika anda ingin melakukan import nantinya ke dalam handphone baru anda (melalui software bawaan handphone).
Kalau anda memakai ponsel Android, akan lebih enak jika hasilnya diimport ke Google Contact, karena anda langsung bisa melakukan sinckronisasi contact di akun google anda dan handphone Android anda. Sekali lagi, tentu saja ini akan berhasil kalau teman anda mencantumkan nomor handpohne-nya di profile facebook.

*Sumber : fastncheap

Pelatihan Rabthul 'Am

Written By Unknown on 18.7.11 | 18.7.11





“Umat manusia membutuhkan kader yang luapan hatinya menggenangi hati orang-orang di sekitarnya dengan luapan Rabbani. Maka dengan cara seperti itu, manusia berubah dari satu keadaan menuju keadaan lain dan keluar dari berbagai kegelapan menuju cahaya.”
Itulah salah satu penggalan nasehat seorang ulama besar dizamannya yang banyak menginspirasi para pelaku dakwah di dunia hingga kini.


Presiden Partai Keadilan sejahtera (Ust. Luthfi Hasan ishaaq.MA) disebuah kesempatan mengatakan bahwa, “Secara politik, sosial dan budaya, masyarakat kita adalah masyarakat yang kondusif untuk menyebarkan fikrah Islam yang benar (shahih), menyeluruh (syamil) dan terpadu (mutakamil). Sejauh ini, tidak ada hambatan yang berat, atau penolakan (resistensi) yang berarti dalam menyebarkan dan mengamalkan nilai-nilai Islam tersebut dalam kehidupan sehari-hari”


Bertempat di Hotel Dwi Mulya Palu Sabtu (16 & 17 Juli) Partai Keadilan Sejahtera Sulawesi Tengah melalui Bidang Pembangunan umat (BPU) DPP mengadakan Pelatihan Rabthul ‘Am bagi para Pengurus Wilayah dan Kabupaten Se Sulawesi Tengah agar dalam momentum Ramadhan nanti  dapat melakukan Konsolidasi kader dengan masyarakat dalam membentuk iklim agamis didaerah masing-masing.

Ketua Badan BPU Sulawesi Tengah dalam sambutannya mengatakan “Manusia adalah makhluk sosial yang hidup di tengah lingkungan dan komunitasnya baik di ditempat tinggalnya, pekerjaan, hobi, profesi dan lainnya, sebagai anggota masyarakat, maka kader PKS harus memiliki kemampuan bermasyarakat dengan baik. Dengan memperkuat eksistensinya, maka dimana pun dan kapan pun keberadannya akan memberikan pengaruh positif.” Ujar Ibu Wiwik Jumatul  Rofi’ah.

Kegiatan pelatihan  kali ini para peserta dibekali beberapa materi diantaranya :
1. Sosialisasi rizalah rabthul’am
2. Sosialisasi program ansyitah ramadhan
3. Work Shop Rabthul’am dan
4. TFT  Rabthul’am

Salah satu ayat dalam alqur’an sebagai landasan pelaksanaan acara tersebut adalah “serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah (Perkataan yang tegas dan benar yang dapat membedakan antara yang hak dengan yang bathil) dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. An-Nahl: 125),
Maka dengan itu menjalin interaksi dengan sesama dan siapapun mutlak dilakukan. Terlebih karena setiap kita adalah makhluk sosial, yang tidak mungkin hidup tanpa orang lain apalagi dalam mengemban tugas-tugas kebaikan dan dakwah. Dan syarat sukses menyampaikan kebenaran yakni terletak pada bagaimana cara pelakunya melakukan komunikasi Dakwah. Hal tersebut perlu diketahui agar dalam beraktifitas dijalan dakwah ini selalu dalam konteks beribadah kepada allah SWT. (admin)




Sejarah Kab. Donggala

Written By Unknown on 14.7.11 | 14.7.11

Sebelum ditaklukkan oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1904 wilayah Kabupaten Donggala adalah wilayah Pemerintah raja-raja yang berdiri sendiri-sendiri yaitu :
  • Kerajaan Palu
  • Kerajaan Sigi Dolo
  • Kerajaan Kulawi
  • Kerajaan Biromaru
  • Kerajaan Banawa
  • Kerajaan Tawaili
  • Kerajaan Parigi
  • Kerajaan Moutong
Dalam perkembangan selanjutnya daerah ini yang merupakan bagian dari wilayah Sulawesi Tengah dijadikan afdeling Donggala yang meliputi :

A. Onder afdeling Palu terdiri dari ;
  • landschap Kulawi di Kulawi
  • landschap Sigi Dolo di Biromaru
  • landschap Palu di Palu
B. Onder afdeling Parigi terdiri dari :
  • landschap Parigi di Parigi
  • landschap Moutong di Moutong
C. Onder afdeling Donggala terdiri dari :
  • landschap Banawa di Donggala
  • landschap Tawaili di Tawaili
D. Onder afdeling Toli-toli

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 1952, terhitung mulai tanggal 12 Agustus 1952, daerah Sulawesi Tengah terbagi menjadi 2 kabupaten yaitu :

Kabupaten Donggala, wilayahnya meliputi bekas onder afdeling Palu, Donggala, Parigi dan Toli-toli
Kabupaten Poso, wilayahnya meliputi bekas onder afdeling Poso, Bungku/Mori dan Luwuk

Tanggal 12 Agustus ditetapkan sebagai tahun lahirnya Kabupaten Donggala yang diperingati setiap tahun, dengan PP No. 33 tahun 1952, juga disertai dengan pembentukan lembaga pemerintahan daerah serta badan-badan perlengkapan lainnya yaitu :

Pembentukan DPRDS yang didasarkan undang undang NIT no. 44 tahun 1950
Pembentukan dinas-dinas yang terdiri dari :

Pertanian
Kehutanan
Perikanan Darat
Kehewanan
Pengajaran
Pekerjaan umum
Kesenian

Selanjutnya berdasarkan UU no. 29 tahun 1953 tentang pembentukan daerah tkt. II di Sulawesi Tengah, sekaligus merupakan pemekaran pertama dimana daerah Kabupaten Donggala dibagi menjadi dua kabupaten daerah tkt. II yaitu :

Kabupaten Daerah tkt. II Donggala
Kabupaten Daerah tkt. II Toli-toli

Sejak berdirinya Kabupaten Donggala, setidaknya sampai dengan tahun 1999, Kabupaten Donggala menjadikan Kota Palu sebagai ibukota kabupaten yang nota bene juga adalah ibukota Provinsi Sulawesi Tengah. Bahkan sejak tahun 1978 ketika Palu dikukuhkan menjadi kota administratif (cikal bakal kota madya/pemekaran kedua) maka Kota Palu saat itu harus menyandang 3 fungsi yaitu ;

Sebagai Kota Administratif Palu
Sebagai ibu kota Kabupaten Donggala, dan
Sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah

Berdasarkan Peraturan Pemerintah no. 71 tahun 1999, ibukota Kabupaten Donggala resmi dipindahkan dari Kota Palu, dikembalikan ke Kota Donggala sendiri yang berjarak 34 km dari Kota Palu.

Pada tahun 2002 kembali terjadi pemekaran di Kabupaten Donggala, sesuai UU no. 10 thn 2002 tentang pembentukan Kabupaten Parigi Moutong, dengan memboyong 6 dari 18 kecamatan di Kabupaten Donggala saat itu.

Dalam perkembangan selanjutnya terjadi pula pemekaran kecamatan di Kabupaten Donggala, dari 12 kecamatan sepeninggal Kabupaten Parigi Moutong, menjadi 21 kecamatan sampai saat itu (2002).


Kemudian tahun 2008 berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2008 yang telah disahkan pada tanggal 21 Juli 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Sigi maka sekarang ini kabupaten Donggala memiliki 16 Kecamatan setelah sebelumnya terdapat 30 kecamatan.

Berikut nama-nama pejabat Bupati Donggala sejak tahun 1952 sampai tahun 2013 ;

1. Intje Naim Dg. Mamangun (1952-1954)
2. R.M Pusadan (1954-1958)
3. Bidin (1958-1960)
4. DM. Lamakarate (1960-1964)
5. HR. Tikoalu (1964-1966)
6. H. Abdul Aziz Lamadjido SH (1966-1979)
7. Drs. Galib Lasahido (careteker-1979)
8. Dr. Yan Moch. Kaleb (1979-1984)
9. Saleh Sandagang, SH (careteker-1984)
10. Drs. H. Ramli Noor (1984-1989)
11. H. Bandjela Paliudju (1989-1994)
12. Drs. H. Sahbuddin Labadjo (1994-1999)
13. H.N Nabi Bidja S.Sos (1999-2004)
14. H. Adam Ardjat Lamarauna ( 2004-2006)
15. Drs. H. Habir Ponulele MM (2006-2009)
16. Drs. H. Habir Ponulele MM (2009-2014)

Visi Misi Kab. Donggala

Visi Misi dan Prioritas PembangunanPDFPrintE-mail
VISI :
"Kabupaten Donggala yang Maju dan Kompetitif melalui Pemberdayaan Sumber Pembangunan yang Berkelanjutan"
MISI :
  • Mewujudkan fungsi dan tugas-tugas pemerintahan yang dan amanah (good governance), menjunjung tinggi supremasi hukum, serta mengaktualisasikan  nilai-nilai transparan dan akuntabilitas publik.
  • Meningkatkan ekonomi berbasis kerakyatan.
  • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat (human resources dan human capital).
  • Melakukan pengelolaan, penetapan dan pelestarian sumber daya alam berwawasan lingkungan.
  • Meningkatkan ketahanan lembaga kemasyarakatan dalam pembangunan (social capital).
  • Meningkatkan aksebilitas melalui pengembangan wilayah.
5 Prioritas pembangunan daerah Kabupaten Donggala :
  • Optimalisasi pelayanan dasar dengan titik berat pada pendidikan dan kesehatan.
  • Peningkatan kualitas, kuantitas dan produktifitas hasil-hasil kegiatan usaha perekonomian yang berbasis kerakyatan dengan titik berat pada kegiatan perluasan akses masyarakat miskin terhadap kesempatan memperoleh pekerjaan dan berusaha serta pemberdayaan masyarakat dalam usaha ekonomi.
  • Pemerataan infrastruktur penunjang ekonomi wilayah dengan titik berat pada infrastruktur transportasi, telekomunikasi, energi listrik , irigasi dan air bersih.
  • Peningkatan kapasitas serta sarana dan prasarana aparatur pemerintah dengan titik berat pada penyediaan sarana dan prasarana pemerintah ; profesionalisme aparatur pemerintah ; pemenuhan standar pelayanan minima.
  • Peningkatan daya dukung lingkungan terhadap pembangunan dengan titik berat pada peningkatan kelestarian lingkungan hidup.

Coretan Juli.......

Ust. Muh. Wahyuddin, ST
*Betapa sering kenikmatan & karunia yg besar itu diperoleh setelah melewati berbagai ujian & cobaan...

*Ya Allah, sbgmn Engkau tlah membahagiakn kami d dunia, bahagiakan jg kami d akhirat kelak. Slamat beraktivitas, membangun & meraih mimpi... Moga dberkahi.

*Mutarabbi yg baik adlh mereka2 yg MENTAATI & MENTELADANI Murabbinya dlm hal kebajikan. Jika ia mendapati kekurangan/kelemahan pd Murabbinya mk hendaklah ia menutupi aib tsb seraya mendo'akan agr sang Murabbi snantiasa mndptkn hidayah dr Allah. Jgn skali-kali menteladani Murabbi dlm kesalahannya & jgn pula mencela serta membuka aib-nya di hadapan umum...

*Dosa/kesalahan seorang Murabbi bisa jadi KECIL namun bahayanya bisa BESAR krn Murabbi adlh mata air keteladanan. Apa yg dlakukannya bisa jadi akn djadikan ALASAN oleh mutarabbi yg mengikutinya. Olehnya, marilah kita pandai2 membawa diri. Salam semangat merekrut & membina...

*Kekuatan kata2 + kekuatan teladan = KEKUATAN PENGARUH

*Status mlm mggu kbanyakn bertema rindu & cinta... sungguh bhgia mreka yg tlah menikah lalu rindu & cinta itu trus tumbuh & bersemi hgg mreka kmbl bersatu di dlm SurgaNYA...

*Sumber : facebook


Keikhlasan Itu BeTi (Beda Tipis)

Written By Unknown on 13.7.11 | 13.7.11

Ust.Muhammad Ali Lamu, Lc
"Bisa saja, atau dibenarkan seseorang melakukan suatu amal dengan maksud-maksud dan tujuan-tujuan tertentu, baik untuk kepentingan pribadinya, atau keluarganya, atau masyarakatnya, atau umatnya, atau untuk kemanusiaan, selama semua yang dilakukannya,termasuk niat dan maksudnya dalam lingkup lillahi ta’ala dalam arti tidak kontradiksi dengan maksud lillahi ta’ala, masih dalam lingkup fillah dan atau fi sabilillah (dalam jalan menuju Allah SWT)"


Forum Tarbiyah)Menurut saya, diantara salah paham terhadap mafhum furqan adalah keharusan adanya perbedaan secara strik dan gamblang antara ikhlas dan tidak ikhlas.

Sebagai contoh kasus, saat seseorang mengajar di sebuah sekolah dengan sungguh-sungguh, dengan maksud untuk mendapatkan gaji, maka dengan mudah saja seorang itu diberi lebel atau cap tidak ikhlas. Salah satu alasannya, adalah mesti ada furqan; antara mengajar dengan niat lillahi ta’ala dengan mengajar dengan niat mendapatkan gaji.

Contoh lainnya adalah saat seorang aktifis dakwah bekerja untuk melakukan rekruitmen, dengan maksud atau niat menambah jumlah pendukung dakwah, ada saja orang-orang tertentu yang menuduhnya tidak ikhlas, dengan alasan, amalnya tidak dilakukan dengan niat lillahi ta’ala.

Contoh lain lagi adalah saat seorang politisi muslim bekerja pada bidang politiknya dengan sungguh-sungguh, dengan maksud atau niat agar ia dapat mempertanggung jawabkan posisi dan kedudukannya kepada konstituen atau publik, sebagian orang serta merta memvonisnya dengan tidak ikhlas.

Sebagian lainnya mengatakan: “tidak ada lagi perbedaan antara politisi muslim dan politisi lainnya, kalau pun ada, ya .. beti lah”, maksudnya adalah perbedaannya hanya tipis sekali dan nyaris tidak terdapat perbedaan, atau bahkan komentar itu dimaksudkan untuk mengatakan: “sama saja”, hanya saja dengan cara menyindir.

Menurut yang saya pahami, Wallahu a’lam, pemahaman seperti tadi tidak selalu tepat, dengan alasan:

1. Justru yang dimaksud dengan furqan diantaranya adalah kemampuan seseorang untuk membedakan antara dua hal berbeda yang tampak sama, atau dua hal yang “beti” (beda tipis) sebagai dua hal yang berbeda, khususnya dalam hal-hal yang berkenaan dengan hati, seperti: ikhlas, tawakkal dan semacamnya. Ketidak mampuan seseorang dalam membedakan dua hal berbeda yang tampak sama, atau dua hal berbeda yang “beti” akan membawanya kepada su-ut-taqyim (buruk dalam penilaian), yang selanjutkan akan berdampak kepada kesalahan-kesalahan dalam bersikap dan bertindak. Masih mendingan kalau penilaian, sikap dan tindakan tersebut bersifat personal, repotnya, kalau penilaian, sikap dan tindakan tersebut bersikap kolektif dan organisatoris, maka tentunya dampak dan pengaruhnya akan semakin besar dan luas.

2. Orang-orang A’rab, sebagaimana disebut dalam Q.S. At-Taubah: 97, dikecam oleh Allah SWT dengan kecaman abadi. Diantara sebabnya adalah karena mereka tidak memiliki kemampuan membedakan hududa ma anzalaLlahu ‘ala rasulihi. Dan hal ini meledak dalam bentuk yang sangat besar di zaman khalifah Ali bin Abi Thalib RA, di mana dari mereka muncul berbagai syubuhat yang pangkalnya adalah ketidak mampuan mereka dalam membedakan yang “beti-beti” ini. Lalu mereka mengelompok menjadi apa yang kemudian disebut sebagai “khawarij” misalnya, mereka tidak mampu membedakan antara perang yang dipimpin oleh Ali bin Abi Thalib RA dalam menghadapi Thalhah bin Ubaidillah, Az-Zubair bin Al-Awwam dan Aisyah radhiyallahu ‘anhum ajma’in dengan perang seorang imam kaum muslimin dalam menghadapi musuh. Dalam pandangan mereka, perang ya perang, dan karena dipimpin oleh imam kaum muslimin, berarti ia adalah jihad, tetapi kenapa perang Ali dalam menghadapi mereka –radhiyallahu anhum- tidak ada ghanimah¬-nya?!!

Akibat lebih lanjut dari ketidak mampuan mereka dalam membedakan yang “beti-beti” ini adalah tindakan mereka yang membunuh Ali bin Abi Thalib –radhiyallahu ‘anhu- dengan alasan ia telah mau bertahkim kepada selain Allah SWT, padahal Allah SWT berfirman: "tidak ada hukum kecuali kepada Allah SWT”. (Q.S. Al-An’am: 57) dan (Q.S. Yusuf: 40, 67).

3. Paling tidak, ada 4 istilah yang dipakai oleh Al-Qur’an yang mesti kita pahami dengan baik terkait masalah ini, yaitu:

a. Lillah atau liajlillah (karena Allah SWT)

b. Fillah atau fi sabilillah (dalam lingkup Allah SWT) atau (di jalan Allah SWT).

c. Ma’allah atau andadan (bersama Allah SWT) atau menjadikan selain Allah SWT sebagai “pesaing-pesaing” Allah SWT.

d. Min dunillah (tanpa Allah SWT, atau menempatkan Allah SWT lebih rendah daripada yang selain-Nya).

Penjelasan:

Bisa saja, atau dibenarkan seseorang melakukan suatu amal dengan maksud-maksud dan tujuan-tujuan tertentu, baik untuk kepentingan pribadinya, atau keluarganya, atau masyarakatnya, atau umatnya, atau untuk kemanusiaan, selama semua yang dilakukannya,termasuk niat dan maksudnya dalam lingkup lillahi ta’ala dalam arti tidak kontradiksi dengan maksud lillahi ta’ala, masih dalam lingkup fillah dan atau fi sabilillah (dalam jalan menuju Allah SWT).

Contohnya adalah apa yang dilakukan oleh nabi Sulaima –álaihissalam- saat beliau bermaksud menggauli 60 istrinya dengan niat dan harapan agar masing-masing 60 istri itu hamil, lalu masing-masing mereka melahirkan seorang anak laki-laki, lalu, seluruh anak laki-laki tersebut di masa depannya menjadi seorang mujahid penunggang kuda fi sabilillah.

Di sini terlihat bahwa nabi Sulaiman –‘alaihissalam- mempunyai banyak maksud dan niat, namun, semua maksud dan niat tersebut masih dalam lingkup lillah, fillah dan atau fi sabilillah.

Begitu juga dengan aktifitas atau kegiatan-kegiatan lain yang dilakukan oleh perorangan atau kelompok atau organisasi, sangat mungkin ada banyak maksud dan niat dari tindakan dan perbuatan mereka yang sepintas lalu terlihat “tidak ikhlas”, namun, selama masih dalam lingkup lillah pada penghujungnya, dan atau fi sabilillah dan atau fillah, maka hal ini tidak bertolak belakang dengan keikhlasan. Wallahu a’lam.

Lain halnya kalau seseorang, atau kelompok, atau organisasi melakukan suatu tindakan atau perbuatan dengan niat dan maksud-maksud yang masuk dalam kategori ma’allah, dalam arti ada maksud lillah, tetapi juga ada maksud lain yang selevel dengan maksud lillah dan tidak dalam lingkup fillah dan atau fi sabilillah, maka orang atau kelompok atau organisasi tersebut telah menempatkan niat dan maksud lain selain niat dan maksud Allah SWT sebagai andadan (pesaing-pesaing), maka hal inilah yang disebut dengan istilah syirik yang secara harfiah berarti menyertakan niat dan maksud lain selain Allah SWT. Namun, sekali lagi, yang disebut syirik adalah manakala menjadikan selain Allah SWT dan menempatkannya sebagai andadan. Wallahu a’lam

Apatah lagi kalau seseorang, atau kelompok atau organisasi melakukan suatu tindakan atau perbuatan yang masuk dalam kategori min dunillah, maksudnya adalah menempatkan Allah SWT dalam niat dan maksudnya di bawah maksud-maksud dan niat-niat lain.
Dan lebih parah lagi tentunya kalau seseorang atau kelompok atau organisasi melakukan suatu tindakan atau perbuatan yang sama sekali tidak ada maksud dan niat untuk Allah SWT sama sekali.


Dikutip dari : Ust. MUSYAFFA



Pemimpin Sejati

Pada suatu hari Umar bin Khottob r.a. berkeliling untuk melihat kondisi rakyatnya dan mengetahui berita mereka dengan sembunyi-sembunyi. Kemudian ia melewati sebuah rumah yang dihuni oleh nenek-nenek renta. Beliau memberi salam seraya bertanya ; 

Apa yang dilakukan Umar ? 
Nenek menjawab: Mudah-mudahan Allah membalas keburukannya karena menerlantarkanku. 

Umar berkata: Kenapa demikian? 
Nenek menjawab: demi Allah, Sejak dia diangkat menjadi khalifah atas umat islam sesungguhnya dia tidak pernah memberikan apapun kepada saya baik satu dinar ataupun satu dirham.. 

Umar r.a.: Bagaimana Umar bisa tahu keadaanmu padahal kamu berada jauh dari keramaian kota? 
Nenek : Subhanallah (Maha suci Allah) demi Allah saya tidak menyangka bahwa seorang yang diamanahi memimpin rakyat kemudian tidak tahu rakyat yang ada di bagian barat dan timurnya. 

Umar pun menangis kemudian ia berkata: Aduuh Umar, setiap orang lebih mengerti darimu sampai nenek-nenek renta lebih faham dari kamu wahai Umar! Lantas Umar berkata: Wahai hamba Allah. 
! Berapa dinar kau jual kedzoliman Umar terhadapmu ? Karena aku kasihan kalau dia masuk neraka . 

Nenek : Jangan menghina kami ! 
Umar : Tidak, aku tidak menghina. Umar masih terus meminta sampai berhasil membeli kedzoliman Umar terhadap nenek itu dengan 25 dinar (uang emas). Setelah itu datanglah Ali r.a dan Abdullah bin Mas’ud r.a. seraya memberikan salam : Assalamu ‘alaika Yaa Amiral mukminin ! ( Asalamu ‘alaikum Wahai amirul mukminin.) 

Si nenek lantas merasa malu dan kaget dengan meletakkan kedua tangannya di atas kepalanya seraya berkata: Waduh aku celaka! Saya menghina amirul mukminin di hadapannya. 

Umar berekata: tidak mengapa wahai nenek ! kemudian beliau meminta sepotong kain dari si nenek namun tidak ada maka beliau menyobek kainnya dan menulis dalam sepotong kain itu sbb.: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Inilah yang dibeli Umar dari nenek Fulanah berupa kedzoliman Umar terhadap si Fulanah sejak dia menjadi kholifah sampai hari ni dengan nilai 25 dinar.maka apa yang di dakwakan kelak pada hari mahsyar di hadapan Allah umar telah lepas dari kedzoliman itu. Dan Ali bin Abi tholib serta Abdullah bin Mas’ud menjadi saksi atas hal ini” 

Kemudian Umar memberikan potongan kain itu kepada seorang anaknya seraya berkata: Bila aku mati letakkanlah kain ini di kafanku untuk bertanggung jawab menjumpai Rabbku” (Achmad Satori) 

Pengaruh Amal Shalih Terhadap Anak

Written By Unknown on 12.7.11 | 12.7.11

Wahai bapak dan ibu, ketika kita dapati anak kita tidak sesuai dengan harapan, maka terlebih dahulu hendaknya kita melihat diri kita. Barangkali pada diri kita masih ada kesalahan atau dosa-dosa yang masih sering kita lakukan. Karena sesungguhnya amalan-amalan yang dilakukan orangtua akan memberi pengaruh terhadap keshalihan anak.

Seorang anak yang melihat ayahnya selalu berdzikir, mengucapkan tahlil, tahmid, tasbih, dan takbir niscaya akan menirunya mengucapkan kalimat-kalimat tersebut.Wahai bapak dan ibu, ketika kita dapati anak kita tidak sesuai dengan harapan, maka terlebih dahulu hendaknya kita melihat diri kita. Barangkali pada diri kita masih ada kesalahan atau dosa-dosa yang masih sering kita lakukan. Karena sesungguhnya amalan-amalan yang dilakukan orangtua akan memberi pengaruh terhadap keshalihan anak.

Demikian juga seorang anak yang diutus orang tuanya untuk memberi sedekah kepada orang-orang miskin dirumah-rumah berbeda dengan seorang anak yang disuruh orang tuanya membeli rokok dan barang-barang memabukkan. Seorang anak melihat ayahnya berpuasa senin kamis dan melaksanakan shalat jumat dan jama’ah tidak sama dengan anak yang melihat kebiasaan ayahnya nongkrong di kafe, diskotik, dan bioskop.
Kita bisa membedakan antara seorang anak yang sering mendengar adzan dengan seorang anak yang sering mendengar ayahnya bernyanyi. Anak-anak itu pasti akan meniru apa yang sering mereka dengar.
Bila seorang ayah selalu berbuat baik kepada orang tuanya, mendoakan dan memohonkan ampunan untuk mereka, selalu berusaha tahu kabar mereka, menenangkan mereka, memenuhi kebutuhan mereka, memperbanyak berdoa, “rabbighfirli wa li wali dayya..”,berziarah ke kuburan mereka bila telah meninggal, dan bersedekah untuk mereka, serta tetap menyambung hubungan dengan teman-teman mereka dan member hadiah dengan orang-orang yang biasa diberi hadiah oleh mereka dahulu. Maka anak yang melihat akhlak ayahnya seperti ini dengan seizin Allah akan menontohnya dan juga akan memohonkan ampunan untuk orangtuanya.
Seorang anak yang diajari shalat tidak sama dengan anak yang dibiasakan nonton film, musik, dan sepak bola.
Seorang anak yang melihat ayahnya shalat di malam hari, menangis karena takut kepada Allah, membaca Al Qur’an, pasti akan berfikir, “Mengapa ayah menangis, mengapa ayah shalat, untuk apa ayah tidur meninggalkan ranjangnya yang enak lalu berwudhu dengan air dingin di tengah malam seperti ini? Untuk apakah ayah sedikit tidur dan berdoa dengan penuh pengharapan dan diliputi kecemasan?”
Semua pertanyaan ini akan berputar dibenaknya dan akan selalu hadir dalam pikirannya. Selanjutnya dia akan mencontoh apa yang dilakukan ayahnya.
Demikian juga dengan seorang anak perempuan yang melihat ibunya berhijab dari laki-laki yang bukan mahramnya, menutup aurat di hadapan mereka, berhias dengan akhlak malu, ketenangan, dan menjaga kesucian diri. Dia akan mempelajari dari ibunya akhlak tersebut.
Beda dengan seorang anak perempuan yang selalu melihat ibunya bersolek di depan para lelaki bukan mahram, bersalaman, berikhtilat, duduk bersama mereka, tertawa, tersenyum, bahkan berdansa dengan lelaki bukan mahram. Dia akan mempelajari semua itu dari ibunya.
Karena itu takutlah kepada Allah wahai Ayah Ibu, dalam membina anak-anak kalian! Jadilah Anda berdua teladan yang baik, berhiaslah dengan akhlak yang baik, tabiat yang mulia, dan sebelum itu semua berpegang teguh dengan agama ini dan cintailah Allah dan rasul-Nya.
Penjagaan Allah Terhadap Keturunan Orang Tua yang Shalih
Keshalihan dan amal baik orang tua memiliki dampak yang besar bagi keshalihan anak-anaknya, dan memberikan manfaat bagi mereka di dunia dan akhirat. Sebaliknya amal-amal jelek dan dosa-dosa besar yang dilakukan orangtua akan berpengaruh jelek terhadap pendidikan anak-anaknya.
Pengaruh-pengaruh tersebut diatas datang dengan berbagai bentuk. Diantaranya berupa keberkahan amal-amal shalih dan pahala yang Allah sediakan untuknya. Atau sebaliknya berupa kesialan amal-amal jelek dan kemurkaan Allah serta akibat jelek akan diterimanya.
Jika orang tua shalih dan gemar melaksanakan amalan baik maka akan mendapatkan ganjaran dan pahala yang dapat dirasakan anak. Ganjaran tersebut dapat berupa penjagaan, rizki yang luas, dan pembelaan dari murka Allah. Adapun amal jelek orang tua, akan berdampak jelek terhadap anak. Dampak tersebut dapat berupa musibah, penyakit, dan kesulitan-kesulitan lain.
Oleh karena itu, orang tua hendaknya memperbanyak amal shaleh karena pengaruhnya akan terlihat pada anak. Bukti pengaruh ini dapat dilihat dari kisah nabi Khidhir yang menegakkan tembok dengan suka rela tanpa meminta upah, sehingga Musa menanyakan alasan mengapa ia tidak mau mengambil upah. Allah berfirman memberitakan perkataan nabi Khidhir,
وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنْزٌ لَهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَنْ يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنْزَهُمَا رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي ذَلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِعْ عَلَيْهِ صَبْرًا (٨٢)
“Adapun dinding rumah itu adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang yang saleh, maka Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. Demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya” (QS. Al Kahfi: 82)
Dalam menafsirkan firman Allah, “dan kedua orang tuanya adalah orang shalih” Ibnu Katsir berkata: “Ayat diatas menjadi dalil bahwa keshalihan seseorang berpengaruh kepada anak cucunya di dunia dan akhirat, berkat ketaatannya dan syafaatnya kepada mereka maka mereka terangkat derajatnya di surga agar kedua orangtuanya senang dan berbahagia sebagaimana yang yang telah dijelaskan dalam Al Qur’an dan as sunnah.”
Allah telah memerintahkan kepada kedua orangtua yang khawatir terhadap masa depan anak–anaknya agar selalu bertakwa, beramal shalih, beramar ma’ruf nahi mungkar, dan berbagai macam amal ketaatan lainnya. Sehingga dengan amalan-amalan itu, Allah akan menjaga anak cucunya. Allah berfirman,
وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا (٩)
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.” (An Nisa: 9)
Karena itu bertakwalah dan beramal shalihlah agar doa untuk kebaikan anak Anda diterima!
Diceritakan bahwa sebagian orang-orang salaf dahulu pernah berkata kepada anaknya,“Wahai anakku, aku akan membaguskan shalatku agar engkau mendapat kebaikan.”Sebagian ulama salaf menyatakan bahwa makna ucapan itu adalah aku akan memperbanyak shalatku dan beroda kepada Allah untuk kebaikanmu.
Kedua orangtua bila membaca Al-Qur’an, surat Al Baqarah dan surat-surat Al Mu’awwidzat (Al-Ikhlash, Al Falaq, An Naas), maka para malaikat akan turun mendengarnya dan setan-setan akan lari. Tidak diragukan bahwa turunnya malaikat membawa ketenangan dan rahmat. Dan jelas ini member pengaruh baik terhadap anak dan keselamatan mereka.
Tetapi bila Al-Qur’an ditinggalkan, dan orangtua lalai dari dzikir, ketika itu setan-setan akan turun dan memerangi rumah yang tidak ada bacaan Al-Qur’an, penuh dengan musik, alat-alat musik, dan gambar-gambar haram. Kondisi seperti ini jelas akan berpengaruh jelek terhadap anak-anak dan mendorong mereka berbuat maksiat dan kerusakan.
Sehingga dari itu semua, cara yang paling tepat untuk meluruskan anak-anak harus dimulai dengan melakukan perubahan sikap dan perilaku dari kedua orang tua. Kita harus menanamkan komitmen dan berpegang teguh terhadap syariat Allah pada diri kita dan anak-anak. Serta kita harus senantiasa berbuat baik kepada orangtua kita serta menjauhi sikap durhaka kepadanya, agar anak-anak kita nantinya menjadi anak yang berbakti, selamat dari dosa durhaka kepada kedua orang tua dan murka Allah. Karena anak-anak saat ini adalah orang tua dimasa yang akan datang dan suatu ketika ia akan merasakan hal yang sama ketika menginjak masa tua.
Selanjutnya, hal yang tidak boleh kita lupakan adalah senantiasa berdoa, mengharap pertolongan kepada Allah dalam mendidik anak-anak kita, janganlah kita sombong terhadap kemampuan yang kita miliki. Karena hidayah itu berada ditangan Allah dan Allahlah yang membolak balikkan hati hamba-hambaNya.
penulis: Ummu Muhammad Anik Rahmawati


*Sumber : muslimah.or.id
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PKS Donggala - Redesigned by PKS Donggala
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger