“Umat manusia membutuhkan kader yang luapan hatinya menggenangi hati orang-orang di sekitarnya dengan luapan Rabbani. Maka dengan cara seperti itu, manusia berubah dari satu keadaan menuju keadaan lain dan keluar dari berbagai kegelapan menuju cahaya.”
Itulah salah satu penggalan nasehat seorang ulama besar dizamannya yang banyak menginspirasi para pelaku dakwah di dunia hingga kini.
Presiden Partai Keadilan sejahtera (Ust. Luthfi Hasan ishaaq.MA) disebuah kesempatan mengatakan bahwa, “Secara politik, sosial dan budaya, masyarakat kita adalah masyarakat yang kondusif untuk menyebarkan fikrah Islam yang benar (shahih), menyeluruh (syamil) dan terpadu (mutakamil). Sejauh ini, tidak ada hambatan yang berat, atau penolakan (resistensi) yang berarti dalam menyebarkan dan mengamalkan nilai-nilai Islam tersebut dalam kehidupan sehari-hari”
Bertempat di Hotel Dwi Mulya Palu Sabtu (16 & 17 Juli) Partai Keadilan Sejahtera Sulawesi Tengah melalui Bidang Pembangunan umat (BPU) DPP mengadakan Pelatihan Rabthul ‘Am bagi para Pengurus Wilayah dan Kabupaten Se Sulawesi Tengah agar dalam momentum Ramadhan nanti dapat melakukan Konsolidasi kader dengan masyarakat dalam membentuk iklim agamis didaerah masing-masing.
Ketua Badan BPU Sulawesi Tengah dalam sambutannya mengatakan “Manusia adalah makhluk sosial yang hidup di tengah lingkungan dan komunitasnya baik di ditempat tinggalnya, pekerjaan, hobi, profesi dan lainnya, sebagai anggota masyarakat, maka kader PKS harus memiliki kemampuan bermasyarakat dengan baik. Dengan memperkuat eksistensinya, maka dimana pun dan kapan pun keberadannya akan memberikan pengaruh positif.” Ujar Ibu Wiwik Jumatul Rofi’ah.
Kegiatan pelatihan kali ini para peserta dibekali beberapa materi diantaranya :
1. Sosialisasi rizalah rabthul’am
2. Sosialisasi program ansyitah ramadhan
3. Work Shop Rabthul’am dan
4. TFT Rabthul’am
Salah satu ayat dalam alqur’an sebagai landasan pelaksanaan acara tersebut adalah “serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah (Perkataan yang tegas dan benar yang dapat membedakan antara yang hak dengan yang bathil) dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. An-Nahl: 125),
Maka dengan itu menjalin interaksi dengan sesama dan siapapun mutlak dilakukan. Terlebih karena setiap kita adalah makhluk sosial, yang tidak mungkin hidup tanpa orang lain apalagi dalam mengemban tugas-tugas kebaikan dan dakwah. Dan syarat sukses menyampaikan kebenaran yakni terletak pada bagaimana cara pelakunya melakukan komunikasi Dakwah. Hal tersebut perlu diketahui agar dalam beraktifitas dijalan dakwah ini selalu dalam konteks beribadah kepada allah SWT. (admin)
Posting Komentar
Masukan komentar di kolom ini. Saran anda sangat bermanfaat.
Hari gini nggak ikut TARBIYAH, Kontak kami segera via email di : pksdonggala@yahoo.co.id atau sms ke (+62852410 71237)