Latest Post
27.11.10
MUSDA KE-2 PKS DONGGALA
Written By Unknown on 27.11.10 | 27.11.10
Donggala, Bertempat di Tora Vega Cottage Tanjung Karang, Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Donggala dalam waktu dekat ini akan mengadakan Musyawarah Daerahnya yang ke-2 setelah masa bhakti kepengurusan 2005-2010 berakhir. Jattman Tampese selaku Sekretaris Umum DPD PKS Kab. Donggala mengatakan bahwa Musda kali ini akan dihadiri oleh utusan undangan dari Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah serta utusan peserta dari seluruh Dewan Pengurus Cabang se Kabupaten Donggala.
Tema MUSDA kali ini adalah "PKS Untuk Semua", karena pada dasarnya Islam itu hadir sebagai Rahmatan Lil Alamain maka siapapun Warga Negara Indonesia punya hak untuk bisa menjadi anggota PKS.
Perubahan-perubahan dalam gerakan dakwah memerlukan banyak suplai energi untuk memulai sebuah kultur baru dalam pergerakan. Perubahan sifat, suasana, tuntutan dan juga peluang serta tantangan harus diantisipasi secara cepat oleh para aktivis dakwah, agar segera menyesuaikan diri dengan lingkup kerja yang baru.
Dengan kata lain apabila perubahan ini gagal direspon dan diapresiasi berarti gerakan dakwah di Kabupaten Donggala ini akan gagal membawa perannya sebagai "AGEN PENGUBAH" ditengah masyarakatnya karena mereka sendiri gagal mengantisipasi perubahan-perubahan dalam dirinya. Itulah inti dari pelaksanaan MUSDA kali ini.
Lebih lanjut kata "Bang KUBE " sapaan akrab beliau bahwa dalam MUSDA kali ini panitia pelaksana juga menyelenggarakan penjualan beberapa jenis kebutuhan sembako yang sebagian harganya akan disubsidi oleh panitia pelaksana sehingga masyarakat akan dapat menikmati subsidi ganda dari harga barang tersebut. Kita berharap paling tidak ada nilai manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat pada momen MUSDA kita kali ini, ungkapnya..
Tema MUSDA kali ini adalah "PKS Untuk Semua", karena pada dasarnya Islam itu hadir sebagai Rahmatan Lil Alamain maka siapapun Warga Negara Indonesia punya hak untuk bisa menjadi anggota PKS.
Perubahan-perubahan dalam gerakan dakwah memerlukan banyak suplai energi untuk memulai sebuah kultur baru dalam pergerakan. Perubahan sifat, suasana, tuntutan dan juga peluang serta tantangan harus diantisipasi secara cepat oleh para aktivis dakwah, agar segera menyesuaikan diri dengan lingkup kerja yang baru.
Dengan kata lain apabila perubahan ini gagal direspon dan diapresiasi berarti gerakan dakwah di Kabupaten Donggala ini akan gagal membawa perannya sebagai "AGEN PENGUBAH" ditengah masyarakatnya karena mereka sendiri gagal mengantisipasi perubahan-perubahan dalam dirinya. Itulah inti dari pelaksanaan MUSDA kali ini.
Lebih lanjut kata "Bang KUBE " sapaan akrab beliau bahwa dalam MUSDA kali ini panitia pelaksana juga menyelenggarakan penjualan beberapa jenis kebutuhan sembako yang sebagian harganya akan disubsidi oleh panitia pelaksana sehingga masyarakat akan dapat menikmati subsidi ganda dari harga barang tersebut. Kita berharap paling tidak ada nilai manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat pada momen MUSDA kita kali ini, ungkapnya..
Label:
MUSDA 2
1.11.10
Korban Tewas Mentawai 449 Orang, Merapi 37 Orang
Djoko Tjiptono - detikNews
Jakarta - Pemerintah terus mendata jumlah korban dari bencana tsunami di Kabupaten Mentawai dan gunung meletus di Merapi. Jumlah korban terus bertambah.
Hal ini disampaikan Staf Khusus Presiden Bidang Bencana dan Bantuan Sosial, Andi Arief, kepada detikcom, Minggu (31/10/2010). Menurut dia hingga pukul 10.00 WIB, Minggu pagi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumbar kembali melansir data baru.
"Data dari BPBD Sumbar pukul 10.00 WIB, korban tsunami Mentawai yang meninggal 449 orang," ujarnya.
Sementara jumlah korban hilang di Mentawai ada 96 orang, luka berat 270 orang, dan luka ringan 142 orang. Adapun jumlah orang yang mengungsi mencapai 14.983 jiwa.
Sementara itu, untuk korban letusan Gunung Merapi, juga ada pertambahan data. Update data terbaru ini adalah per pukul 09.00 WIB.
"Korban meninggal dunia total 37 orang," kata Andi.
Sementara itu, korban luka bakar ada 3 orang. Korban luka ringan tinggal 2 orang, 7 orang lainya sudah dipulangkan.
Sedangkan, jumlah pengungsi di Sleman mencapai 18.929 orang. Jumlah ini bertambah pasca letusan Sabtu dini hari. Di Magelang ada 25.354 orang pengungsi, di Klaten 3.500 orang, dan di Boyolali 3.970 orang.
Sumber : Detiknews
Jakarta - Pemerintah terus mendata jumlah korban dari bencana tsunami di Kabupaten Mentawai dan gunung meletus di Merapi. Jumlah korban terus bertambah.
Hal ini disampaikan Staf Khusus Presiden Bidang Bencana dan Bantuan Sosial, Andi Arief, kepada detikcom, Minggu (31/10/2010). Menurut dia hingga pukul 10.00 WIB, Minggu pagi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumbar kembali melansir data baru.
"Data dari BPBD Sumbar pukul 10.00 WIB, korban tsunami Mentawai yang meninggal 449 orang," ujarnya.
Sementara jumlah korban hilang di Mentawai ada 96 orang, luka berat 270 orang, dan luka ringan 142 orang. Adapun jumlah orang yang mengungsi mencapai 14.983 jiwa.
Sementara itu, untuk korban letusan Gunung Merapi, juga ada pertambahan data. Update data terbaru ini adalah per pukul 09.00 WIB.
"Korban meninggal dunia total 37 orang," kata Andi.
Sementara itu, korban luka bakar ada 3 orang. Korban luka ringan tinggal 2 orang, 7 orang lainya sudah dipulangkan.
Sedangkan, jumlah pengungsi di Sleman mencapai 18.929 orang. Jumlah ini bertambah pasca letusan Sabtu dini hari. Di Magelang ada 25.354 orang pengungsi, di Klaten 3.500 orang, dan di Boyolali 3.970 orang.
Sumber : Detiknews
30.10.10
Written By Unknown on 30.10.10 | 30.10.10
DAKWAH TIDAK DAPAT DIPIKUL OLEH ORANG MANJA!
(Refleksi Menuju Muswil PKS Sulteng 2010, 16-17 Oktober 2010 di Palu Sulteng)
Oleh. Bidang Kaderisasi PKS Palu
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Segala puji hanya untuk Allah SWT, Dzat Maha Penguasa, Penyayang dan Pengasih semoga kita senantiasa berada dalam lindunganNya. Do’a dan taslim kepada Junjungan kita Nabiullah Muhammad SAW, suri tauladan abadi bagi kita. Amin ya rabbal ‘alamin..
Ikhwan dan akhwat fillah rahimakumullah,
InsyaAllah pd beberapa hari ke depan kita akan melaksanakan sebuah perhelatan atau momentum penting bagi keberlangsungan dakwah kita di Sulawesi Tengah yaitu Musyawarah Wilayah (Muswil) PKS Sulawesi Tengah pd tanggal 16-17 Oktober 2010 di Palu Golden Hotel (PGH)
MUSWIL adalah prinsip dan media pengambilan keputusan yang diselenggarakan oleh Struktur partai di Tingkat Wilayah dan merupakan musyawarah tertinggi sesuai jenjang pengambilan keputusan di tingkat wilayah (Pasal 24 AD/ART partai). Ada 2 hal penting yang terjadi di kala ber-MUSWIL ini yaitu : (1) Momentum pertanggungjawaban Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW), Dewan Pengurus Wilayah (DSW) Kepada DPP dan Dewan Syariah Wilayah (DSW) kepada DSP (2) Pergantian dan Pelantikan pengurus DPTW yang baru.
Ikhwah fillah, point penting yang kedua yaitu pergantian pengurus DPTW pada hakekatnya merupakan pemberian amanah besar untuk menjalankan ‘gerbong dakwah’ yang teramat panjang dan berat ini. Jika kita menganalogikan bahwa jalannya dakwah ini seperti sebuah kereta api, maka para Qiyadah (pemimpin) yang diberikan amanah sebagai pengurus DPTW adalah Gerbong terdepan yang menunjukkan arah kemana kereta akan menuju, para kader akan sami’na wa ato’na.
Muswil adalah sebagai momentum untuk peningkatan kapasitas Qiyadah (pemimpin). Peningkatan kapasitas pemimpin bagi kita bukanlah sesuatu yang ‘mumpung’ atau kesempatan politik seperti lazimnya pandangan partai politik lainnya. Kita teringat apa yang dikatakan oleh Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Ust. Hilmi Aminudin dalam taujihnya bahwa kepemimpinan itu bukan kepemimpinan yang berlandaskan/bertumpu atas (alal) qoidah sultaniyah—kekuasaan, tapi kepemimpinan yang bertumpu atas batas ruhiyah-maknawiyah-fikriyah, yang kekuasaannya didorong oleh semangat menyebarkan rahmatan lil’alamin, melalui hal itu sehingga semangat pelayanan, juga akan dirasakan oleh segenap umat Islam Indonesia, segenap bangsa Indonesia, bahkan insya Allah, oleh segenap umat di dunia.
Moment MUSWIL dapat dianggap sebagai ‘penyegaran kembali’ semangat baru untuk terus berjuang pada medan dakwah yang tiada hentinya ini…
Ikhwah fillah rahimakumullahu..
Perjalanan dakwah yang kita lalui ini bukanlah perjalanan yang banyak ditaburi kegemerlapan dan kesenangan. Ia merupakan perjalanan panjang yang penuh tantangan dan rintangan berat.
Telah banyak sejarah orang-orang terdahulu sebelum kita yang merasakan manis getirnya perjalanan dakwah ini. Ada yang disiksa, ada pula yang harus berpisah kaum kerabatnya. Ada pula yang diusir dari kampung halamannya. Dan sederetan kisah perjuangan lainnya yang telah mengukir bukti dari pengorbanannya dalam jalan dakwah ini. Mereka telah merasakan dan sekaligus membuktikan cinta dan kesetiaan terhadap dakwah.
Cobalah kita tengok kisah Dzatur Riqa’ yang dialami sahabat Abu Musa Al Asy’ari dan para sahabat lainnya –semoga Allah swt. meridhai mereka. Mereka telah merasakannya hingga kaki-kaki mereka robek dan kuku tercopot. Namun mereka tetap mengarungi perjalanan itu tanpa mengeluh sedikitpun. Bahkan, mereka malu untuk menceritakannya karena keikhlasan dalam perjuangan ini. Keikhlasan membuat mereka gigih dalam pengorbanan dan menjadi tinta emas sejarah umat dakwah ini. Buat selamanya.
Pengorbanan yang telah mereka berikan dalam perjalanan dakwah ini menjadi suri teladan bagi kita sekalian. Karena kontribusi yang telah mereka sumbangkan untuk dakwah ini tumbuh bersemi. Dan, kita pun dapat memanen hasilnya dengan gemilang. Kawasan Islam telah tersebar ke seluruh pelosok dunia. Umat Islam telah mengalami populasi dalam jumlah besar. Semua itu karunia yang Allah swt. berikan melalui kesungguhan dan kesetiaan para pendahulu dakwah ini. Semoga Allah meridhai mereka.
Renungkanlah pengalaman mereka sebagaimana yang difirmankan Allah SWT. dalam surat At-Taubah: 42.
Kalau yang kamu serukan kepada mereka itu keuntungan yang mudah diperoleh dan perjalanan yang tidak berapa jauh, pastilah mereka mengikutimu. Tetapi tempat yang dituju itu amat jauh terasa oleh mereka, mereka akan bersumpah dengan (nama) Allah, “Jika kami sanggup tentulah kami berangkat bersama-samamu.” Mereka membinasakan diri mereka sendiri dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang yang berdusta.
Mereka juga telah melihat siapa-siapa yang dapat bertahan dalam mengarungi perjalanan yang berat itu. Hanya kesetiaanlah yang dapat mengokohkan perjalanan dakwah ini. Kesetiaan yang menjadikan pemiliknya sabar dalam menghadapi cobaan dan ujian. Menjadikan mereka optimis menghadapi kesulitan dan siap berkorban untuk meraih kesuksesan. Kesetiaan yang menghantarkan jiwa-jiwa patriotik untuk berada pada barisan terdepan dalam perjuangan ini. Kesetiaan yang membuat pelakunya berbahagia dan sangat menikmati beban hidupnya. Setia dalam kesempitan dan kesukaran. Demikian pula setia dalam kelapangan dan kemudahan.
Sebaliknya orang-orang yang rentan jiwanya dalam perjuangan ini tidak akan dapat bertahan lama. Mereka mengeluh atas beratnya perjalanan yang mereka tempuh. Mereka pun menolak untuk menunaikannya dengan berbagai macam alasan agar mereka diizinkan untuk tidak ikut. Mereka pun berat hati berada dalam perjuangan ini dan akhirnya berguguran satu per satu sebelum mereka sampai pada tujuan perjuangan.
Penyakit wahan telah menyerang mental mereka yang rapuh sehingga mereka tidak dapat menerima kenyataan pahit sebagai risiko dan sunnah dakwah ini. Malah mereka menggugatnya lantaran anggapan mereka bahwa perjuangan dakwah tidaklah harus mengalami kesulitan.
Sesungguhnya yang akan meminta izin kepadamu, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan hati mereka ragu-ragu, karena itu mereka selalu bimbang dalam keragu-raguannya. Dan jika mereka mau berangkat, tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu, tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Allah melemahkan keinginan mereka, dan dikatakan kepada mereka: “Tinggallah kamu bersama orang-orang yang tinggal itu.” (At-Taubah: 45-46)
Kesetiaan yang ada pada mereka merupakan indikasi kuat daya tahannya yang tangguh dalam dakwah ini. Sikap ini membuat mereka stand by menjalankan tugas yang terpikul di pundaknya. Mereka pun dapat menunaikan tugas dengan sebaik-baiknya. Bila ditugaskan sebagai prajurit terdepan dengan segala akibat yang akan dihadapinya, ia senantiasa berada pada posnya tanpa ingin meninggalkannya sekejap pun. Atau bila ditempatkan pada bagian belakang, ia akan berada pada tempatnya tanpa berpindah-pindah. Sebagaimana yang disebutkan Rasulullah saw. dalam beberapa riwayat tentang prajurit yang baik.
Ikhwah wa akhwat rahimakumullahu…..
Marilah kita telusuri perjalanan dakwah Abdul Fattah Abu Ismail, salah seorang murid Imam Hasan Al Banna yang selalu menjalankan tugas dakwahnya tanpa keluhan sedikitpun. Dialah yang disebutkan Hasan Al Banna orang yang sepulang dari tempatnya bekerja sudah berada di kota lain untuk memberikan ceramah kemudian berpindah tempat lagi untuk mengisi pengajian dari waktu ke waktu secara maraton. Ia selalu berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain untuk menunaikan amanah dakwah. Sesudah menunaikan tugas dengan sebaik-baiknya, ia merupakan orang yang pertama kali datang ke tempatnya bekerja. Malah, ia yang membukakan pintu gerbangnya.
Pernah ia mengalami keletihan hingga tertidur di sofa rumah Zainab Al-Ghazali. Melihat kondisi tubuhnya yang lelah dan penat itu, tuan rumah membiarkan tamunya tertidur sampai bangun. Setelah menyampaikan amanah untuk Zainab Al Ghazali, Abdul Fattah Abu Ismail pamit untuk ke kota lainnya. Karena keletihan yang dialaminya, Zainab Al Ghazali memberikan ongkos untuk naik taksi. Abdul Fattah Abu Ismail mengembalikannya sambil mengatakan, “Dakwah ini tidak akan dapat dipikul oleh orang-orang yang manja.” Zainab pun menjawab, “Saya sering ke mana-mana dengan taksi dan mobil-mobil mewah, tapi saya tetap dapat memikul dakwah ini dan saya pun tidak menjadi orang yang manja terhadap dakwah. Karena itu, pakailah ongkos ini, tubuhmu letih dan engkau memerlukan istirahat sejenak.” Ia pun menjawab, “Berbahagialah ibu. Ibu telah berhasil menghadapi ujian Allah swt. berupa kenikmatan-kenikmatan itu. Namun, saya khawatir saya tidak dapat menghadapinya sebagaimana sikap ibu. Terima kasih atas kebaikan ibu. Biarlah saya naik kendaraan umum saja.”
Ikhwah fillah….
Itulah contoh orang yang telah membuktikan kesetiaannya pada dakwah lantaran keyakinannya terhadap janji-janji Allah swt. Janji yang tidak akan pernah dipungkiri sedikit pun. Allah swt. telah banyak memberikan janji-Nya pada orang-orang yang beriman yang setia pada jalan dakwah berupa berbagai anugerah-Nya. Sebagaimana yang terdapat dalam Al-Qur’an.
Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqan dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa)- mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.” (Al-Anfal: 29)
Dengan janji Allah swt. tersebut, orang-orang beriman tetap bertahan mengarungi jalan dakwah ini. Dan mereka pun tahu bahwa perjuangan yang berat itu sebagai kunci untuk mendapatkannya. Semakin berat perjuangan ini semakin besar janji yang diberikan Allah swt. kepadanya. Kesetiaan yang bersemayam dalam diri mereka itulah yang membuat mereka tidak akan pernah menyalahi janji-Nya. Dan, mereka pun tidak akan pernah mau merubah janji kepada-Nya.
Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikit pun tidak merubah (janjinya). (Al Ahzab: 23)
Wahai ikhwah kekasih Allah SWT…..
Pernah seorang pejuang Palestina yang telah berlama-lama meninggalkan kampung halaman dan keluarganya untuk membuat mencari dukungan dunia dan dana diwawancarai. “Apa yang membuat Anda dapat berlama-lama meninggalkan keluarga dan kampung halaman?” Jawabnya, karena perjuangan. Dan, dengan perjuangan itu kemuliaan hidup mereka lebih berarti untuk masa depan bangsa dan tanah airnya. “Kalau bukan karena dakwah dan perjuangan, kami pun mungkin tidak akan dapat bertahan,” ungkapnya lirih.
Aktivis dakwah sangat menyakini bahwa kesabaran yang ada pada dirinyalah yang membuat mereka kuat menghadapi berbagai rintangan dakwah. Bila dibandingkan apa yang kita lakukan serta yang kita dapatkan sebagai risiko perjuangan di hari ini dengan keadaan orang-orang terdahulu dalam perjalanan dakwah ini, belumlah seberapa. Pengorbanan kita di hari ini masih sebatas pengorbanan waktu untuk dakwah. Pengorbanan tenaga dalam amal khairiyah untuk kepentingan dakwah. Pengorbanan sebagian kecil dari harta kita yang banyak. Dan bentuk pengorbanan ecek-ecek lainnya yang telah kita lakukan. Coba lihatlah pengorbanan orang-orang terdahulu, ada yang disisir dengan sisir besi, ada yang digergaji, ada yang diikat dengan empat ekor kuda yang berlawanan arah, lalu kuda itu dipukul untuk lari sekencang-kencangnya hingga robeklah orang itu. Ada pula yang dibakar dengan tungku yang berisi minyak panas. Mereka dapat menerima resiko karena kesabaran yang ada pada dirinya.
Kesabaran adalah kuda-kuda pertahanan orang-orang beriman dalam meniti perjalanan ini. Bekal kesabaran mereka tidak pernah berkurang sedikit pun karena keikhlasan dan kesetiaan mereka pada Allah swt.
Dan berapa banyak nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar. (Ali Imran: 146)
Bila kita memandang kehidupan generasi pilihan, kita akan temukan kisah-kisah brilian yang telah menyuburkan dakwah ini. Muncullah pertanyaan besar yang harus kita tujukan pada diri kita saat ini. Apakah kita dapat menyemai dakwah ini menjadi subur dengan perjuangan yang kita lakukan sekarang ini ataukah kita akan menjadi generasi yang hilang dalam sejarah dakwah ini.
Ingat, dakwah ini tidak akan pernah dapat dipikul oleh orang-orang yang manja. Militansi aktivis dakah merupakan kendaraan yang akan menghantarkan kepada kesuksesan. Semoga Allah menghimpun kita dalam kebaikan. Wallahu’alam
Maraja’i :
1. Taujih Ust. Hilmi Aminuddin
2. Dakwatuna.com
(Refleksi Menuju Muswil PKS Sulteng 2010, 16-17 Oktober 2010 di Palu Sulteng)
Oleh. Bidang Kaderisasi PKS Palu
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Segala puji hanya untuk Allah SWT, Dzat Maha Penguasa, Penyayang dan Pengasih semoga kita senantiasa berada dalam lindunganNya. Do’a dan taslim kepada Junjungan kita Nabiullah Muhammad SAW, suri tauladan abadi bagi kita. Amin ya rabbal ‘alamin..
Ikhwan dan akhwat fillah rahimakumullah,
InsyaAllah pd beberapa hari ke depan kita akan melaksanakan sebuah perhelatan atau momentum penting bagi keberlangsungan dakwah kita di Sulawesi Tengah yaitu Musyawarah Wilayah (Muswil) PKS Sulawesi Tengah pd tanggal 16-17 Oktober 2010 di Palu Golden Hotel (PGH)
MUSWIL adalah prinsip dan media pengambilan keputusan yang diselenggarakan oleh Struktur partai di Tingkat Wilayah dan merupakan musyawarah tertinggi sesuai jenjang pengambilan keputusan di tingkat wilayah (Pasal 24 AD/ART partai). Ada 2 hal penting yang terjadi di kala ber-MUSWIL ini yaitu : (1) Momentum pertanggungjawaban Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW), Dewan Pengurus Wilayah (DSW) Kepada DPP dan Dewan Syariah Wilayah (DSW) kepada DSP (2) Pergantian dan Pelantikan pengurus DPTW yang baru.
Ikhwah fillah, point penting yang kedua yaitu pergantian pengurus DPTW pada hakekatnya merupakan pemberian amanah besar untuk menjalankan ‘gerbong dakwah’ yang teramat panjang dan berat ini. Jika kita menganalogikan bahwa jalannya dakwah ini seperti sebuah kereta api, maka para Qiyadah (pemimpin) yang diberikan amanah sebagai pengurus DPTW adalah Gerbong terdepan yang menunjukkan arah kemana kereta akan menuju, para kader akan sami’na wa ato’na.
Muswil adalah sebagai momentum untuk peningkatan kapasitas Qiyadah (pemimpin). Peningkatan kapasitas pemimpin bagi kita bukanlah sesuatu yang ‘mumpung’ atau kesempatan politik seperti lazimnya pandangan partai politik lainnya. Kita teringat apa yang dikatakan oleh Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Ust. Hilmi Aminudin dalam taujihnya bahwa kepemimpinan itu bukan kepemimpinan yang berlandaskan/bertumpu atas (alal) qoidah sultaniyah—kekuasaan, tapi kepemimpinan yang bertumpu atas batas ruhiyah-maknawiyah-fikriyah, yang kekuasaannya didorong oleh semangat menyebarkan rahmatan lil’alamin, melalui hal itu sehingga semangat pelayanan, juga akan dirasakan oleh segenap umat Islam Indonesia, segenap bangsa Indonesia, bahkan insya Allah, oleh segenap umat di dunia.
Moment MUSWIL dapat dianggap sebagai ‘penyegaran kembali’ semangat baru untuk terus berjuang pada medan dakwah yang tiada hentinya ini…
Ikhwah fillah rahimakumullahu..
Perjalanan dakwah yang kita lalui ini bukanlah perjalanan yang banyak ditaburi kegemerlapan dan kesenangan. Ia merupakan perjalanan panjang yang penuh tantangan dan rintangan berat.
Telah banyak sejarah orang-orang terdahulu sebelum kita yang merasakan manis getirnya perjalanan dakwah ini. Ada yang disiksa, ada pula yang harus berpisah kaum kerabatnya. Ada pula yang diusir dari kampung halamannya. Dan sederetan kisah perjuangan lainnya yang telah mengukir bukti dari pengorbanannya dalam jalan dakwah ini. Mereka telah merasakan dan sekaligus membuktikan cinta dan kesetiaan terhadap dakwah.
Cobalah kita tengok kisah Dzatur Riqa’ yang dialami sahabat Abu Musa Al Asy’ari dan para sahabat lainnya –semoga Allah swt. meridhai mereka. Mereka telah merasakannya hingga kaki-kaki mereka robek dan kuku tercopot. Namun mereka tetap mengarungi perjalanan itu tanpa mengeluh sedikitpun. Bahkan, mereka malu untuk menceritakannya karena keikhlasan dalam perjuangan ini. Keikhlasan membuat mereka gigih dalam pengorbanan dan menjadi tinta emas sejarah umat dakwah ini. Buat selamanya.
Pengorbanan yang telah mereka berikan dalam perjalanan dakwah ini menjadi suri teladan bagi kita sekalian. Karena kontribusi yang telah mereka sumbangkan untuk dakwah ini tumbuh bersemi. Dan, kita pun dapat memanen hasilnya dengan gemilang. Kawasan Islam telah tersebar ke seluruh pelosok dunia. Umat Islam telah mengalami populasi dalam jumlah besar. Semua itu karunia yang Allah swt. berikan melalui kesungguhan dan kesetiaan para pendahulu dakwah ini. Semoga Allah meridhai mereka.
Renungkanlah pengalaman mereka sebagaimana yang difirmankan Allah SWT. dalam surat At-Taubah: 42.
Kalau yang kamu serukan kepada mereka itu keuntungan yang mudah diperoleh dan perjalanan yang tidak berapa jauh, pastilah mereka mengikutimu. Tetapi tempat yang dituju itu amat jauh terasa oleh mereka, mereka akan bersumpah dengan (nama) Allah, “Jika kami sanggup tentulah kami berangkat bersama-samamu.” Mereka membinasakan diri mereka sendiri dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang yang berdusta.
Mereka juga telah melihat siapa-siapa yang dapat bertahan dalam mengarungi perjalanan yang berat itu. Hanya kesetiaanlah yang dapat mengokohkan perjalanan dakwah ini. Kesetiaan yang menjadikan pemiliknya sabar dalam menghadapi cobaan dan ujian. Menjadikan mereka optimis menghadapi kesulitan dan siap berkorban untuk meraih kesuksesan. Kesetiaan yang menghantarkan jiwa-jiwa patriotik untuk berada pada barisan terdepan dalam perjuangan ini. Kesetiaan yang membuat pelakunya berbahagia dan sangat menikmati beban hidupnya. Setia dalam kesempitan dan kesukaran. Demikian pula setia dalam kelapangan dan kemudahan.
Sebaliknya orang-orang yang rentan jiwanya dalam perjuangan ini tidak akan dapat bertahan lama. Mereka mengeluh atas beratnya perjalanan yang mereka tempuh. Mereka pun menolak untuk menunaikannya dengan berbagai macam alasan agar mereka diizinkan untuk tidak ikut. Mereka pun berat hati berada dalam perjuangan ini dan akhirnya berguguran satu per satu sebelum mereka sampai pada tujuan perjuangan.
Penyakit wahan telah menyerang mental mereka yang rapuh sehingga mereka tidak dapat menerima kenyataan pahit sebagai risiko dan sunnah dakwah ini. Malah mereka menggugatnya lantaran anggapan mereka bahwa perjuangan dakwah tidaklah harus mengalami kesulitan.
Sesungguhnya yang akan meminta izin kepadamu, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan hati mereka ragu-ragu, karena itu mereka selalu bimbang dalam keragu-raguannya. Dan jika mereka mau berangkat, tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu, tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Allah melemahkan keinginan mereka, dan dikatakan kepada mereka: “Tinggallah kamu bersama orang-orang yang tinggal itu.” (At-Taubah: 45-46)
Kesetiaan yang ada pada mereka merupakan indikasi kuat daya tahannya yang tangguh dalam dakwah ini. Sikap ini membuat mereka stand by menjalankan tugas yang terpikul di pundaknya. Mereka pun dapat menunaikan tugas dengan sebaik-baiknya. Bila ditugaskan sebagai prajurit terdepan dengan segala akibat yang akan dihadapinya, ia senantiasa berada pada posnya tanpa ingin meninggalkannya sekejap pun. Atau bila ditempatkan pada bagian belakang, ia akan berada pada tempatnya tanpa berpindah-pindah. Sebagaimana yang disebutkan Rasulullah saw. dalam beberapa riwayat tentang prajurit yang baik.
Ikhwah wa akhwat rahimakumullahu…..
Marilah kita telusuri perjalanan dakwah Abdul Fattah Abu Ismail, salah seorang murid Imam Hasan Al Banna yang selalu menjalankan tugas dakwahnya tanpa keluhan sedikitpun. Dialah yang disebutkan Hasan Al Banna orang yang sepulang dari tempatnya bekerja sudah berada di kota lain untuk memberikan ceramah kemudian berpindah tempat lagi untuk mengisi pengajian dari waktu ke waktu secara maraton. Ia selalu berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain untuk menunaikan amanah dakwah. Sesudah menunaikan tugas dengan sebaik-baiknya, ia merupakan orang yang pertama kali datang ke tempatnya bekerja. Malah, ia yang membukakan pintu gerbangnya.
Pernah ia mengalami keletihan hingga tertidur di sofa rumah Zainab Al-Ghazali. Melihat kondisi tubuhnya yang lelah dan penat itu, tuan rumah membiarkan tamunya tertidur sampai bangun. Setelah menyampaikan amanah untuk Zainab Al Ghazali, Abdul Fattah Abu Ismail pamit untuk ke kota lainnya. Karena keletihan yang dialaminya, Zainab Al Ghazali memberikan ongkos untuk naik taksi. Abdul Fattah Abu Ismail mengembalikannya sambil mengatakan, “Dakwah ini tidak akan dapat dipikul oleh orang-orang yang manja.” Zainab pun menjawab, “Saya sering ke mana-mana dengan taksi dan mobil-mobil mewah, tapi saya tetap dapat memikul dakwah ini dan saya pun tidak menjadi orang yang manja terhadap dakwah. Karena itu, pakailah ongkos ini, tubuhmu letih dan engkau memerlukan istirahat sejenak.” Ia pun menjawab, “Berbahagialah ibu. Ibu telah berhasil menghadapi ujian Allah swt. berupa kenikmatan-kenikmatan itu. Namun, saya khawatir saya tidak dapat menghadapinya sebagaimana sikap ibu. Terima kasih atas kebaikan ibu. Biarlah saya naik kendaraan umum saja.”
Ikhwah fillah….
Itulah contoh orang yang telah membuktikan kesetiaannya pada dakwah lantaran keyakinannya terhadap janji-janji Allah swt. Janji yang tidak akan pernah dipungkiri sedikit pun. Allah swt. telah banyak memberikan janji-Nya pada orang-orang yang beriman yang setia pada jalan dakwah berupa berbagai anugerah-Nya. Sebagaimana yang terdapat dalam Al-Qur’an.
Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqan dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa)- mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.” (Al-Anfal: 29)
Dengan janji Allah swt. tersebut, orang-orang beriman tetap bertahan mengarungi jalan dakwah ini. Dan mereka pun tahu bahwa perjuangan yang berat itu sebagai kunci untuk mendapatkannya. Semakin berat perjuangan ini semakin besar janji yang diberikan Allah swt. kepadanya. Kesetiaan yang bersemayam dalam diri mereka itulah yang membuat mereka tidak akan pernah menyalahi janji-Nya. Dan, mereka pun tidak akan pernah mau merubah janji kepada-Nya.
Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikit pun tidak merubah (janjinya). (Al Ahzab: 23)
Wahai ikhwah kekasih Allah SWT…..
Pernah seorang pejuang Palestina yang telah berlama-lama meninggalkan kampung halaman dan keluarganya untuk membuat mencari dukungan dunia dan dana diwawancarai. “Apa yang membuat Anda dapat berlama-lama meninggalkan keluarga dan kampung halaman?” Jawabnya, karena perjuangan. Dan, dengan perjuangan itu kemuliaan hidup mereka lebih berarti untuk masa depan bangsa dan tanah airnya. “Kalau bukan karena dakwah dan perjuangan, kami pun mungkin tidak akan dapat bertahan,” ungkapnya lirih.
Aktivis dakwah sangat menyakini bahwa kesabaran yang ada pada dirinyalah yang membuat mereka kuat menghadapi berbagai rintangan dakwah. Bila dibandingkan apa yang kita lakukan serta yang kita dapatkan sebagai risiko perjuangan di hari ini dengan keadaan orang-orang terdahulu dalam perjalanan dakwah ini, belumlah seberapa. Pengorbanan kita di hari ini masih sebatas pengorbanan waktu untuk dakwah. Pengorbanan tenaga dalam amal khairiyah untuk kepentingan dakwah. Pengorbanan sebagian kecil dari harta kita yang banyak. Dan bentuk pengorbanan ecek-ecek lainnya yang telah kita lakukan. Coba lihatlah pengorbanan orang-orang terdahulu, ada yang disisir dengan sisir besi, ada yang digergaji, ada yang diikat dengan empat ekor kuda yang berlawanan arah, lalu kuda itu dipukul untuk lari sekencang-kencangnya hingga robeklah orang itu. Ada pula yang dibakar dengan tungku yang berisi minyak panas. Mereka dapat menerima resiko karena kesabaran yang ada pada dirinya.
Kesabaran adalah kuda-kuda pertahanan orang-orang beriman dalam meniti perjalanan ini. Bekal kesabaran mereka tidak pernah berkurang sedikit pun karena keikhlasan dan kesetiaan mereka pada Allah swt.
Dan berapa banyak nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar. (Ali Imran: 146)
Bila kita memandang kehidupan generasi pilihan, kita akan temukan kisah-kisah brilian yang telah menyuburkan dakwah ini. Muncullah pertanyaan besar yang harus kita tujukan pada diri kita saat ini. Apakah kita dapat menyemai dakwah ini menjadi subur dengan perjuangan yang kita lakukan sekarang ini ataukah kita akan menjadi generasi yang hilang dalam sejarah dakwah ini.
Ingat, dakwah ini tidak akan pernah dapat dipikul oleh orang-orang yang manja. Militansi aktivis dakah merupakan kendaraan yang akan menghantarkan kepada kesuksesan. Semoga Allah menghimpun kita dalam kebaikan. Wallahu’alam
Maraja’i :
1. Taujih Ust. Hilmi Aminuddin
2. Dakwatuna.com
Label:
Muswil
30.10.10
Cara Mudah Buat Read More di Blogspot
Rupanya..masih banyak yang kebingungan tentang cara membuat readmore di blogger. Artikel kursus blog yang dulu tentang cara buat read more memang agak sedikit membingungkan. Karena penyampaian isinya bisa dibilang terlalu rumit untuk di pahami para blogger yang baru.
Sebenernya cara mudah buat read more di blogspot ini tidak jauh beda dengan cara buat readmore di artikel yang dulu. Cuma..pada edisi kali ini, saya akan coba membahasnya dengan simple. Mudah - mudahan aja para blogger baru bisa lebih mengerti.
Ok..langsung aja ke materi. Cara mudah buat readmore ini ada dua tahap.
Tahap 1 - Edit HTML
Langkah pertama silahkan login di blogger dan pilih blog yang akan di pasang read more ini. Kedua, masuk ke menu edit html, lalu checklist kolom expand template widget kemudian cari kode html seperti ini :
atau
Ketiga, hapus kode tersebut lalu ganti dengan kode yang ini :
Silahkan ganti text read more nya terserah anda. Kalo blog kursus blog ini pake baca selanjutnya. Jika sudah save template
Tahap 2 - Cara Posting
Setelah bagian edit html beres, sekarang saatnya untuk cara posting artikel dengan menggunakan read more. Langkah pertama, Silahkan buat postingan sampe selesai dulu. Kedua, tentukan paragraf yang akan di tampilkan kemudian pasang kode ini dibawah paragraf tersebut :
Ketiga, pasang kode berikut di akhir postingan
Udah ngerti kan...??. Ok kalo masih belum saya kasih gambarannya
Paragraf postingan yang akan ditampilkan disini
Postingan yang ditampilkan setelah read more di klik disini
Mudah - mudahan pada ngerti ya....kalo masih lom ngerti juga, wah bener2 deh...
Peace ah.....salam blogger
Sumber : http://kursus-blog.blogspot.com
Rupanya..masih banyak yang kebingungan tentang cara membuat readmore di blogger. Artikel kursus blog yang dulu tentang cara buat read more memang agak sedikit membingungkan. Karena penyampaian isinya bisa dibilang terlalu rumit untuk di pahami para blogger yang baru.
Sebenernya cara mudah buat read more di blogspot ini tidak jauh beda dengan cara buat readmore di artikel yang dulu. Cuma..pada edisi kali ini, saya akan coba membahasnya dengan simple. Mudah - mudahan aja para blogger baru bisa lebih mengerti.
Ok..langsung aja ke materi. Cara mudah buat readmore ini ada dua tahap.
Tahap 1 - Edit HTML
Langkah pertama silahkan login di blogger dan pilih blog yang akan di pasang read more ini. Kedua, masuk ke menu edit html, lalu checklist kolom expand template widget kemudian cari kode html seperti ini :
Ketiga, hapus kode tersebut lalu ganti dengan kode yang ini :
Silahkan ganti text read more nya terserah anda. Kalo blog kursus blog ini pake baca selanjutnya. Jika sudah save template
Tahap 2 - Cara Posting
Setelah bagian edit html beres, sekarang saatnya untuk cara posting artikel dengan menggunakan read more. Langkah pertama, Silahkan buat postingan sampe selesai dulu. Kedua, tentukan paragraf yang akan di tampilkan kemudian pasang kode ini dibawah paragraf tersebut :
Ketiga, pasang kode berikut di akhir postingan
Udah ngerti kan...??. Ok kalo masih belum saya kasih gambarannya
Paragraf postingan yang akan ditampilkan disini
Postingan yang ditampilkan setelah read more di klik disini
Mudah - mudahan pada ngerti ya....kalo masih lom ngerti juga, wah bener2 deh...
Peace ah.....salam blogger
Sumber : http://kursus-blog.blogspot.com
15.10.10
SELAMAT DAN SUKSES MUSWIL KE-2 16-17 OKTOBER 2010 DI HOTEL PALU GOLDEN
Written By Unknown on 15.10.10 | 15.10.10
25.9.10
Golongan darah Anda O? Hindari kacang-kacangan dan mustard. Yang bertipe darah A, hindari produk susu dan daging. Begitu sekelumit aturan diet yang didasarkan pada golongan darah.
Metode yang cukup baru ini masih diperdebatkan para ilmuwan, tapi pengikutnya sudah banyak. Apa kelemahan dan kelebihannya?
Kegemukan atau berat badan yang berlebih memang mengandung banyak risiko. Selain tubuh tak nyaman dan penampilan kurang sedap dipandang, dari sisi medis juga tidak menyehatkan. Data studi Framingham (AS) menunjukkan bahwa kenaikan berat badan sebesar 10 persen pada pria akan meningkatkan tekanan darah 6,6 mmHg, gula darah 2 mg/dl, dan kolesterol 11 mg/dl.
"Karena itu, kalau kegemukan dibiarkan terus, orang bisa menderita penyakit degeneratif seperti hipertensi, jantung koroner, diabetes, dan lainnya," tutur Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, Dosen Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga IPB, Bogor.
Kalau begitu jelas sekali bahwa berat badan yang berlebihan harus dikurangi. Dewasa ini ada banyak metode yang ditawarkan berkaitan dengan cara mengurangi berat badan. Dimulai dari sedot lemak, pembalutan, minum ramuan herbal atau obat, mandi uap, sampai mengatur pola makan atau diet. Yang terakhir ini pun masih memiliki cukup banyak ragam.
Tentu saja, setiap metode memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Semua tergantung pada kondisi dan kebutuhan tubuh setiap pelakunya.
Sekitar tahun 1996 di Amerika diperkenalkan cara baru diet dengan mendasarkan pada golongan darah si pelaku. Diet ini diperkenalkan oleh seorang naturopatis dari Stamford, Connecticut, Amerika Serikat, bernama Dr. Peter J. D’Adamo.
Dalam proses sosialisasinya, teori ini dicerca para ahli, tapi juga banyak diterapkan orang. Memang ada yang mengatakan bahwa diet macam ini bermanfaat. Nah, apa itu diet berdasar golongan darah dan apa kelemahan serta kelebihannya?
Teori Evolusi
Dalam bukunya berjudul "Eat Right For Your Type", Dr. D’Adamo menyebutkan bahwa manusia yang memiliki tipe darah berbeda pasti memiliki respon atau tanggapan terhadap makanan yang berbeda pula.
Gagasan ini berakar pada sejarah evolusi, khususnya yang berkaitan dengan perbedaan golongan darah (O, A, B, dan AB).
Berdasar sejarah evolusi itu disebutkan bahwa sekitar 50.000 sampai 25.000 tahun SM, nenek moyang kita memiliki tipe darah yang sama, yakni O. Mereka ini adalah para pemburu sejati. Setiap hari makanan pokoknya daging.
Namun, pada sekitar tahun 25.000 sampai 15.000 SM, ketika gaya hidup manusia berubah dari pemburu menjadi peramu dan kemudian agraris, muncullah tipe darah A, sebagai penyesuaian atas kebiasaan yang ada. Kemudian, akibat percampuran dari berbagai ras dan terjadinya migrasi dari Afrika ke Eropa, Asia, dan Amerika, tipe darah B muncul. Selanjutnya di zaman modern yang sudah penuh dengan bermacam manusia, tipe darah AB baru ada.
Dalam hal ini, Dr. D’Adamo yakin bahwa kemampuan beradaptasi dengan lingkungan yang dimiliki manusialah yang menyebabkan terjadinya perubahan tipe darah. Adaptasi yang tentu saja terkait dengan makanan yang diasup, diyakini D’Adamo menjadi kunci sehat nenek moyang kita.
Karena itu, menurut dia, kalau mau sehat kita mesti makan seperti yang dilakukan oleh nenek moyang. Misalnya saja, ia memberi rekomendasi bahwa mereka yang bertipe darah O cocok melakukan diet dengan mengasup lebih banyak daging, sedangkan untuk golongan darah A mengikuti diet vegetarian, yakni mengonsumsi makanan rendah lemak.
16 Kategori
Bagaimanakah kesimpulan itu bisa didapat Dr. D’Adamo? Tentu saja jawabannya lewat penelitian-penelitian yang sudah dilakukannya.
Penelitian selama bertahun-tahun atas tipe darah menunjukkan bahwa ada efek fisiologis yang muncul akibat lektin yang masuk dalam tubuh. Lektin adalah protein yang terdapat pada umumnya makanan, khususnya biji-bijian dari tanaman polong-polongan.
Setiap protein yang terserap tubuh lewat makanan yang kita asup, menurutnya, masing-masing hanya cocok dengan tipe darah tertentu. Kalau makanan tersebut lektinnya tidak cocok dengan tipe darah, akan terjadi bahaya. Bahaya itu berupa menggumpalnya sel darah merah. Proses yang disebut aglutinasi yang dilakukan lektin inilah yang mengakibatkan munculnya banyak keluhan kesehatan.
Terkait dengan persoalan inilah, Dr. D’Adamo melakukan penelitian dengan mengecek reaksi setiap tipe darah terhadap makanan tertentu. Berdasarkan penelitian ini, ia membuat daftar makanan apa saja yang cocok dengan tiap-tiap tipe darah.
Bahkan selain tipe darah, masih digolongkan juga makanan berdasarkan ras. Sebab, menurutnya, tipe darah masing-masing ras berbeda. Ini akibat dari perbedaan lingkungan yang ditempatinya.
Hasilnya, terdaftar oleh Dr. D’Adamo 16 kategori makanan. Terdiri dari: daging dan unggas; hasil laut; susu dan telur; minyak dan lemak; kacang dan biji-bijian; buncis dan polong-polongan; sereal; roti dan aneka kue; padi-padian dan pasta; sayur-sayuran; buah-buahan; jus dan segala macam cairan; rempah-rempah dan bumbu; teh-teh herbal; dan bermacam-macam minuman.
Makanan-makanan ini masih dimasukkan dalam golongan sangat baik, netral, atau harus dihindari sesuai tipe darah. Golongan sangat baik bisa diartikan bahwa makanan itu bekerja bagaikan obat. Golongan netral berarti makanan tersebut bekerja sebagaimana yang pengaruhnya kecil bagi tubuh. Golongan dihindari berarti makanan bertindak bagaikan racun bagi tubuh.
Kurang Ilmiah
Program diet ini telah menjadi tren di beberapa negara. Karena itu, banyak pengikut Dr. D’Adamo yang sudah mencobanya.
Sebagian dari mereka menyatakan bahwa cara diet ini tidak hanya membantu mengurangi berat badan -- walaupun maksud sebenarnya bukanlah untuk itu -- juga bisa memperbaiki kondisi kesehatan. Karenanya, buku karangannya setebal 400 halaman itu menjadi best seller (laris manis) di beberapa negara.
Banyaknya kesaksian akan manfaat diet ini bukan berarti membuat para ahli diet dan ilmuwan langsung setuju begitu saja. Banyak pihak, terutama dari kalangan ilmuwan, menyebutkan bahwa teori Dr. D’Adamo ini kurang ilmiah.
John McMahon, ND, seorang naturopatis dari Wilton Connecticut, AS, menyatakan bahwa teori itu masih harus diteliti lebih lanjut. Dikatakan John bahwa penelitian Dr. D’Adamo atas pengaruh lektin terhadap makanan dijalankan di luar tubuh, maksudnya hanya dilakukan di sebuah tabung uji. Padahal, semestinya harus diteliti dalam tubuh.
Selain itu, efek lektin makanan yang sudah dimasak juga belum terbukti. Memang, Dr. D’Adamo melakukan tes terhadap makanan yang belum dimasak. Namun, bukankah makanan yang diasup biasanya sudah dimasak?
Sikap dan pernyataan yang sama juga diungkapkan John Foreyt, Ph.D, ilmuwan dari Baylor College of Medicine di Houston, AS. "Walaupun teori ini sudah lama dibicarakan dan diteliti, tidak ada kesimpulan yang didapat. Tidak ada kaitannya antara tipe darah dan penyakit tertentu. Ini adalah loncatan kesimpulan yang masih perlu diteliti lebih lanjut," tutur Andrea Wiley, Ph.D, profesor antropologi dari James Madison University di Harrisonburg.
Bahkan Dr. Samuel Oetoro,MS., ahli gizi dari Klinik Nutrifit di Jakarta menambahkan bahwa penelitian yang dilakukan Dr. D’Adamo tidak memenuhi standar penelitian ilmiah. Teori yang diajukannya hanya berdasar bukti empiris atau pengalaman yang dijalankan orang. "Jelas itu tidak cukup," tuturnya.
Padahal, kalau sebuah teori hendak dijadikan pegangan, mesti melewati proses penelitian tingkat tertinggi yang disebut Prospectif Double Blind Randomize Clinical Trial. Maksudnya, penelitian tersebut mesti dilakukan dengan objek yang diambil secara acak (random).
"Yang terjadi pada Dr. D’Adamo tidak demikian. Orang yang diteliti sudah ditentukan, yakni mereka yang pernah datang ke kliniknya. Mereka pun sudah tahu kalau menjalani diet tipe ini, padahal semestinya tidak demikian," papar Dr. Samuel.
Selain acak, pasien harus dibagi dalam dua kelompok, mereka yang menjalankan diet dan tidak. Untuk itu pasien tidak boleh tahu bahwa mereka dibagi dalam dua kelompok. Bahkan mereka juga tidak boleh tahu (blind) kalau sedang diteliti. Juga tidak boleh tahu kalau sedang menjalani diet model ini. Setelah beberapa waktu, hasilnya baru dibandingkan. Dengan alasan kurang ilmiah inilah, bisa dipahami bahwa diet ini tidak dianjurkan oleh ahli gizi.
Gizi Seimbang
Bagi banyak ahli gizi di Indonesia, juga di negara-negara lain, diet yang terbaik untuk dijalankan sampai saat ini adalah dengan gizi seimbang.
Dr. Samuel menjelaskan bahwa diet gizi seimbang adalah mengasup makanan dengan kandungan protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral.
Makanan yang kita asup setiap hari mesti lengkap mengandung semua unsur tersebut. Misalnya, hari ini kita mengonsumsi nasi untuk sumber karbohidrat, tempe atau daging untuk kebutuhan protein, sayur buncis dan wortel untuk kebutuhan vitamin dan mineral, serta minum susu untuk kebutuhan lemaknya. Hari selanjutnya bahannya bisa variasi. Yang jelas, tidak membosankan, tapi juga jangan sampai tidak seimbang.
Pendapat sama juga diungkapkan Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan. Menurutnya, berbagai macam diet yang ditawarkan sering tidak sesuai dengan kebutuhan masing-masing orang.
"Setiap individu itu unik dan berbeda. Karenanya, apa yang cocok untuk seseorang belum tentu cocok untuk orang lain. Kebutuhan nutrisi setiap orang tergantung pada usia, tingkat stres, jenis kelamin, berat badan, faktor emosional, latihan fisik yang dijalankan, dan penyakit yang diderita," sebut Prof. Ali.
Karena itu, setiap orang mesti paham benar dengan dirinya. Tipe darah bisa dipakai sebagai tambahan informasi untuk mengenali diri, tapi jangan digunakan sebagai patokan dasar. Kalau kurang paham, kita bisa berkonsultasi dengan ahli gizi bagaimana menyikapi diri sendiri. "Yang jelas, setiap hari gizi seimbang dengan variasinya mesti dijalani," tutur Dr. Samuel.
Khas Pemburu Sampai Sensitif
Berdasar penelitiannya, Dr. D’Adamo membuat kesimpulan untuk masing-masing tipe darah, sebagai berikut:
Tipe darah O, yang disebut sebagai pemburu, memiliki ciri khas:
- Sistem kekebalannya berlebihan.
- Dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat, seperti daging, buah, ikan, sayuran.
- Tidak cocok bila berdiet dan mudah beradaptasi dengan lingkungan.
- Respon yang baik atas stres bisa ditanggapi dengan aktivitas fisik.
- Memiliki risiko terkena penyakit yang disebabkan oleh radang dan kerusakan organ seperti arthritis bila makanan yang diasup tidak sesuai.
Tipe darah A berciri khas:
- Jalur pencernaan cukup sensitif.
- Dianjurkan menjadi vegetarian atau makan tinggi karbohidrat dan rendah lemak.
- Stres biasanya bisa diatasi lewat meditasi.
- Sistem kekebalan tubuhnya tidak sekuat tipe O.
Tipe Darah B berciri khas:
- Dianjurkan untuk melakukan diet dengan berbagai variasi dari semua tipe darah termasuk di dalamnya daging.
- Tipe darah ini sangat cocok dengan asupan produk susu.
- Dianjurkan juga menjalani latihan gerak seperti renang dan jalan kaki.
- Bila makanan yang diasup tidak sesuai dengan tipe ini, diduga risiko terkena virus yang bisa menyerang sistem saraf sangat tinggi.
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat.
- Bila seseorang bertipe ini stres, akan sangat cocok bila diatasi dengan melakukan pekerjaan yang membutuhkan kreativitas.
- Tipe darah ini adalah tipe yang paling seimbang.
Tipe Darah AB berciri khas:
- Memiliki jalur pencernaan yang sensitif.
- Sistem kekebalan tubuh sangatlah toleran.
- Respon yang paling baik terhadap stres biasanya dengan melakukan kegiatan spiritual dibarengi dengan aktivitas fisik dan kreativitas.
- Masih dalam tahap evolusi.
- Paling mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan dan bentuk diet.
- Bentuk gabungan dari tipe A dan B.
Sumber : klik disini
Golongan Darah dan Ciri Khasnya
Written By Unknown on 25.9.10 | 25.9.10
Mengatur Makanan Sesuai Golongan Darah..?
Golongan darah Anda O? Hindari kacang-kacangan dan mustard. Yang bertipe darah A, hindari produk susu dan daging. Begitu sekelumit aturan diet yang didasarkan pada golongan darah.
Metode yang cukup baru ini masih diperdebatkan para ilmuwan, tapi pengikutnya sudah banyak. Apa kelemahan dan kelebihannya?
Kegemukan atau berat badan yang berlebih memang mengandung banyak risiko. Selain tubuh tak nyaman dan penampilan kurang sedap dipandang, dari sisi medis juga tidak menyehatkan. Data studi Framingham (AS) menunjukkan bahwa kenaikan berat badan sebesar 10 persen pada pria akan meningkatkan tekanan darah 6,6 mmHg, gula darah 2 mg/dl, dan kolesterol 11 mg/dl.
"Karena itu, kalau kegemukan dibiarkan terus, orang bisa menderita penyakit degeneratif seperti hipertensi, jantung koroner, diabetes, dan lainnya," tutur Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, Dosen Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga IPB, Bogor.
Kalau begitu jelas sekali bahwa berat badan yang berlebihan harus dikurangi. Dewasa ini ada banyak metode yang ditawarkan berkaitan dengan cara mengurangi berat badan. Dimulai dari sedot lemak, pembalutan, minum ramuan herbal atau obat, mandi uap, sampai mengatur pola makan atau diet. Yang terakhir ini pun masih memiliki cukup banyak ragam.
Tentu saja, setiap metode memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Semua tergantung pada kondisi dan kebutuhan tubuh setiap pelakunya.
Sekitar tahun 1996 di Amerika diperkenalkan cara baru diet dengan mendasarkan pada golongan darah si pelaku. Diet ini diperkenalkan oleh seorang naturopatis dari Stamford, Connecticut, Amerika Serikat, bernama Dr. Peter J. D’Adamo.
Dalam proses sosialisasinya, teori ini dicerca para ahli, tapi juga banyak diterapkan orang. Memang ada yang mengatakan bahwa diet macam ini bermanfaat. Nah, apa itu diet berdasar golongan darah dan apa kelemahan serta kelebihannya?
Teori Evolusi
Dalam bukunya berjudul "Eat Right For Your Type", Dr. D’Adamo menyebutkan bahwa manusia yang memiliki tipe darah berbeda pasti memiliki respon atau tanggapan terhadap makanan yang berbeda pula.
Gagasan ini berakar pada sejarah evolusi, khususnya yang berkaitan dengan perbedaan golongan darah (O, A, B, dan AB).
Berdasar sejarah evolusi itu disebutkan bahwa sekitar 50.000 sampai 25.000 tahun SM, nenek moyang kita memiliki tipe darah yang sama, yakni O. Mereka ini adalah para pemburu sejati. Setiap hari makanan pokoknya daging.
Namun, pada sekitar tahun 25.000 sampai 15.000 SM, ketika gaya hidup manusia berubah dari pemburu menjadi peramu dan kemudian agraris, muncullah tipe darah A, sebagai penyesuaian atas kebiasaan yang ada. Kemudian, akibat percampuran dari berbagai ras dan terjadinya migrasi dari Afrika ke Eropa, Asia, dan Amerika, tipe darah B muncul. Selanjutnya di zaman modern yang sudah penuh dengan bermacam manusia, tipe darah AB baru ada.
Dalam hal ini, Dr. D’Adamo yakin bahwa kemampuan beradaptasi dengan lingkungan yang dimiliki manusialah yang menyebabkan terjadinya perubahan tipe darah. Adaptasi yang tentu saja terkait dengan makanan yang diasup, diyakini D’Adamo menjadi kunci sehat nenek moyang kita.
Karena itu, menurut dia, kalau mau sehat kita mesti makan seperti yang dilakukan oleh nenek moyang. Misalnya saja, ia memberi rekomendasi bahwa mereka yang bertipe darah O cocok melakukan diet dengan mengasup lebih banyak daging, sedangkan untuk golongan darah A mengikuti diet vegetarian, yakni mengonsumsi makanan rendah lemak.
16 Kategori
Bagaimanakah kesimpulan itu bisa didapat Dr. D’Adamo? Tentu saja jawabannya lewat penelitian-penelitian yang sudah dilakukannya.
Penelitian selama bertahun-tahun atas tipe darah menunjukkan bahwa ada efek fisiologis yang muncul akibat lektin yang masuk dalam tubuh. Lektin adalah protein yang terdapat pada umumnya makanan, khususnya biji-bijian dari tanaman polong-polongan.
Setiap protein yang terserap tubuh lewat makanan yang kita asup, menurutnya, masing-masing hanya cocok dengan tipe darah tertentu. Kalau makanan tersebut lektinnya tidak cocok dengan tipe darah, akan terjadi bahaya. Bahaya itu berupa menggumpalnya sel darah merah. Proses yang disebut aglutinasi yang dilakukan lektin inilah yang mengakibatkan munculnya banyak keluhan kesehatan.
Terkait dengan persoalan inilah, Dr. D’Adamo melakukan penelitian dengan mengecek reaksi setiap tipe darah terhadap makanan tertentu. Berdasarkan penelitian ini, ia membuat daftar makanan apa saja yang cocok dengan tiap-tiap tipe darah.
Bahkan selain tipe darah, masih digolongkan juga makanan berdasarkan ras. Sebab, menurutnya, tipe darah masing-masing ras berbeda. Ini akibat dari perbedaan lingkungan yang ditempatinya.
Hasilnya, terdaftar oleh Dr. D’Adamo 16 kategori makanan. Terdiri dari: daging dan unggas; hasil laut; susu dan telur; minyak dan lemak; kacang dan biji-bijian; buncis dan polong-polongan; sereal; roti dan aneka kue; padi-padian dan pasta; sayur-sayuran; buah-buahan; jus dan segala macam cairan; rempah-rempah dan bumbu; teh-teh herbal; dan bermacam-macam minuman.
Makanan-makanan ini masih dimasukkan dalam golongan sangat baik, netral, atau harus dihindari sesuai tipe darah. Golongan sangat baik bisa diartikan bahwa makanan itu bekerja bagaikan obat. Golongan netral berarti makanan tersebut bekerja sebagaimana yang pengaruhnya kecil bagi tubuh. Golongan dihindari berarti makanan bertindak bagaikan racun bagi tubuh.
Kurang Ilmiah
Program diet ini telah menjadi tren di beberapa negara. Karena itu, banyak pengikut Dr. D’Adamo yang sudah mencobanya.
Sebagian dari mereka menyatakan bahwa cara diet ini tidak hanya membantu mengurangi berat badan -- walaupun maksud sebenarnya bukanlah untuk itu -- juga bisa memperbaiki kondisi kesehatan. Karenanya, buku karangannya setebal 400 halaman itu menjadi best seller (laris manis) di beberapa negara.
Banyaknya kesaksian akan manfaat diet ini bukan berarti membuat para ahli diet dan ilmuwan langsung setuju begitu saja. Banyak pihak, terutama dari kalangan ilmuwan, menyebutkan bahwa teori Dr. D’Adamo ini kurang ilmiah.
John McMahon, ND, seorang naturopatis dari Wilton Connecticut, AS, menyatakan bahwa teori itu masih harus diteliti lebih lanjut. Dikatakan John bahwa penelitian Dr. D’Adamo atas pengaruh lektin terhadap makanan dijalankan di luar tubuh, maksudnya hanya dilakukan di sebuah tabung uji. Padahal, semestinya harus diteliti dalam tubuh.
Selain itu, efek lektin makanan yang sudah dimasak juga belum terbukti. Memang, Dr. D’Adamo melakukan tes terhadap makanan yang belum dimasak. Namun, bukankah makanan yang diasup biasanya sudah dimasak?
Sikap dan pernyataan yang sama juga diungkapkan John Foreyt, Ph.D, ilmuwan dari Baylor College of Medicine di Houston, AS. "Walaupun teori ini sudah lama dibicarakan dan diteliti, tidak ada kesimpulan yang didapat. Tidak ada kaitannya antara tipe darah dan penyakit tertentu. Ini adalah loncatan kesimpulan yang masih perlu diteliti lebih lanjut," tutur Andrea Wiley, Ph.D, profesor antropologi dari James Madison University di Harrisonburg.
Bahkan Dr. Samuel Oetoro,MS., ahli gizi dari Klinik Nutrifit di Jakarta menambahkan bahwa penelitian yang dilakukan Dr. D’Adamo tidak memenuhi standar penelitian ilmiah. Teori yang diajukannya hanya berdasar bukti empiris atau pengalaman yang dijalankan orang. "Jelas itu tidak cukup," tuturnya.
Padahal, kalau sebuah teori hendak dijadikan pegangan, mesti melewati proses penelitian tingkat tertinggi yang disebut Prospectif Double Blind Randomize Clinical Trial. Maksudnya, penelitian tersebut mesti dilakukan dengan objek yang diambil secara acak (random).
"Yang terjadi pada Dr. D’Adamo tidak demikian. Orang yang diteliti sudah ditentukan, yakni mereka yang pernah datang ke kliniknya. Mereka pun sudah tahu kalau menjalani diet tipe ini, padahal semestinya tidak demikian," papar Dr. Samuel.
Selain acak, pasien harus dibagi dalam dua kelompok, mereka yang menjalankan diet dan tidak. Untuk itu pasien tidak boleh tahu bahwa mereka dibagi dalam dua kelompok. Bahkan mereka juga tidak boleh tahu (blind) kalau sedang diteliti. Juga tidak boleh tahu kalau sedang menjalani diet model ini. Setelah beberapa waktu, hasilnya baru dibandingkan. Dengan alasan kurang ilmiah inilah, bisa dipahami bahwa diet ini tidak dianjurkan oleh ahli gizi.
Gizi Seimbang
Bagi banyak ahli gizi di Indonesia, juga di negara-negara lain, diet yang terbaik untuk dijalankan sampai saat ini adalah dengan gizi seimbang.
Dr. Samuel menjelaskan bahwa diet gizi seimbang adalah mengasup makanan dengan kandungan protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral.
Makanan yang kita asup setiap hari mesti lengkap mengandung semua unsur tersebut. Misalnya, hari ini kita mengonsumsi nasi untuk sumber karbohidrat, tempe atau daging untuk kebutuhan protein, sayur buncis dan wortel untuk kebutuhan vitamin dan mineral, serta minum susu untuk kebutuhan lemaknya. Hari selanjutnya bahannya bisa variasi. Yang jelas, tidak membosankan, tapi juga jangan sampai tidak seimbang.
Pendapat sama juga diungkapkan Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan. Menurutnya, berbagai macam diet yang ditawarkan sering tidak sesuai dengan kebutuhan masing-masing orang.
"Setiap individu itu unik dan berbeda. Karenanya, apa yang cocok untuk seseorang belum tentu cocok untuk orang lain. Kebutuhan nutrisi setiap orang tergantung pada usia, tingkat stres, jenis kelamin, berat badan, faktor emosional, latihan fisik yang dijalankan, dan penyakit yang diderita," sebut Prof. Ali.
Karena itu, setiap orang mesti paham benar dengan dirinya. Tipe darah bisa dipakai sebagai tambahan informasi untuk mengenali diri, tapi jangan digunakan sebagai patokan dasar. Kalau kurang paham, kita bisa berkonsultasi dengan ahli gizi bagaimana menyikapi diri sendiri. "Yang jelas, setiap hari gizi seimbang dengan variasinya mesti dijalani," tutur Dr. Samuel.
Khas Pemburu Sampai Sensitif
Berdasar penelitiannya, Dr. D’Adamo membuat kesimpulan untuk masing-masing tipe darah, sebagai berikut:
Tipe darah O, yang disebut sebagai pemburu, memiliki ciri khas:
- Sistem kekebalannya berlebihan.
- Dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat, seperti daging, buah, ikan, sayuran.
- Tidak cocok bila berdiet dan mudah beradaptasi dengan lingkungan.
- Respon yang baik atas stres bisa ditanggapi dengan aktivitas fisik.
- Memiliki risiko terkena penyakit yang disebabkan oleh radang dan kerusakan organ seperti arthritis bila makanan yang diasup tidak sesuai.
Tipe darah A berciri khas:
- Jalur pencernaan cukup sensitif.
- Dianjurkan menjadi vegetarian atau makan tinggi karbohidrat dan rendah lemak.
- Stres biasanya bisa diatasi lewat meditasi.
- Sistem kekebalan tubuhnya tidak sekuat tipe O.
Tipe Darah B berciri khas:
- Dianjurkan untuk melakukan diet dengan berbagai variasi dari semua tipe darah termasuk di dalamnya daging.
- Tipe darah ini sangat cocok dengan asupan produk susu.
- Dianjurkan juga menjalani latihan gerak seperti renang dan jalan kaki.
- Bila makanan yang diasup tidak sesuai dengan tipe ini, diduga risiko terkena virus yang bisa menyerang sistem saraf sangat tinggi.
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat.
- Bila seseorang bertipe ini stres, akan sangat cocok bila diatasi dengan melakukan pekerjaan yang membutuhkan kreativitas.
- Tipe darah ini adalah tipe yang paling seimbang.
Tipe Darah AB berciri khas:
- Memiliki jalur pencernaan yang sensitif.
- Sistem kekebalan tubuh sangatlah toleran.
- Respon yang paling baik terhadap stres biasanya dengan melakukan kegiatan spiritual dibarengi dengan aktivitas fisik dan kreativitas.
- Masih dalam tahap evolusi.
- Paling mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan dan bentuk diet.
- Bentuk gabungan dari tipe A dan B.
Sumber : klik disini
Label:
Golongan Darah,
Kesehatan
7.7.10
KPU Tetapkan Usungan PKS Pimpin Kota Binjai
Written By Unknown on 7.7.10 | 7.7.10
Binjai, (Analisa) Selasa, 6 Juli 2010
Pasangan H Muhammad Idaham dan Timbas Tarigan ditetapkan sebagai Walikota dan Wakil Walikota terpilih pada rapat pleno terbuka KPU Kota Binjai.
Berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat dipimpin ketuanya Agus Susanto, ditetapkan Idaham-Timbas sebagai peraih suara terbanyak dengan 73.485 suara atau 71,11 persen dari total suara sah sebanyak 103.353 suara.
Pasangan yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Bulan Bintang (PBB) itu mengalahkan pasangan H Zefri Januar Pribadi-Baskami Ginting yang didukung PDI Perjuangan dan Partai Hanura dengan 29.868 suara atau sekitar 28,89 persen.
Sementara itu, sebanyak 2.186 suara dinyatakan tidak sah atau batal.
Pemilihan kepala daerah putaran kedua Kota Binjai digelar Sabtu (3/7) dengan total pemilih sesuai daftar pemilih tetap sebanyak 173.662 orang yang memberikan suara di 398 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di lima kecamatan.
Namun demikian, tercatat hanya sebanyak 105.539 pemilih yang datang ke TPS dan menggunakan hak suara mereka.
Dengan demikian, partisipasi pemilih pada pilkada putaran kedua Kota Binjai hanya sekitar 60,77 persen, turun dibanding partisipasi pilkada putaran pertama yang berlangsung pada 12 Mei 2010 dan mencapai 66,03 persen.
"Dengan digelarnya rapat pleno ini, maka pasangan Idaham-Timbas resmi ditetapkan sebagai kepala daerah terpilih Kota Binjai periode 2010-2015," ujar anggota KPU Kota Binjai Divisi Teknis Pelaksanaan Pilkada Heri Dwanto.
Ia menyebutkan, pihaknya menjadwalkan pelantikan kepala daerah terpilih pada 2 Agustus 2010.
Hasil rekapitulasi KPU menunjukkan raihan sura di Kecamatan Binjai Utara pasangan Zefri Januar-Baskami sebanyak 7.864 suara, pasangan Idaham-Timbas 19.984 suara. Kecamatan Binjai Timur Zefri-Baskami memperoleh 5.800 suara, Idaham-Timbas 15.802 suara. Kecamatan Binjai Selatan, pasangan Zefri-Baskami 6.274 suara, Idaham-Timbas 16.425 suara, Kecamatan Binjai Barat pasangan Zefri-Baskami 584 suara, Idaham-Timbas 12.419 suara dan Kecamatan Binjai Kota pasangan Zefri-Baskami 4.846 suara dan Idaham-Timbas 8.855 suara.
Total hasil keselururhan pasangan nomor urut 7 Zefri-Baskami memperoleh 29.868 suara atau 28,8 persen, dan pasangan nomor urut 8, Idaham-Timbas meraih 73.465 suara atau 71,1 persen. Sedangkan suara tidak sah 2.186. (ant/sug)
Label:
Binjai,
Pemilukada
7.7.10
KPU Tetapkan Usungan PKS Pimpin Kota Binjai
Binjai, (Analisa) Selasa, 6 Juli 2010
Pasangan H Muhammad Idaham dan Timbas Tarigan ditetapkan sebagai Walikota dan Wakil Walikota terpilih pada rapat pleno terbuka KPU Kota Binjai.
Berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat dipimpin ketuanya Agus Susanto, ditetapkan Idaham-Timbas sebagai peraih suara terbanyak dengan 73.485 suara atau 71,11 persen dari total suara sah sebanyak 103.353 suara.
Pasangan yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Bulan Bintang (PBB) itu mengalahkan pasangan H Zefri Januar Pribadi-Baskami Ginting yang didukung PDI Perjuangan dan Partai Hanura dengan 29.868 suara atau sekitar 28,89 persen.
Sementara itu, sebanyak 2.186 suara dinyatakan tidak sah atau batal.
Pemilihan kepala daerah putaran kedua Kota Binjai digelar Sabtu (3/7) dengan total pemilih sesuai daftar pemilih tetap sebanyak 173.662 orang yang memberikan suara di 398 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di lima kecamatan.
Namun demikian, tercatat hanya sebanyak 105.539 pemilih yang datang ke TPS dan menggunakan hak suara mereka.
Dengan demikian, partisipasi pemilih pada pilkada putaran kedua Kota Binjai hanya sekitar 60,77 persen, turun dibanding partisipasi pilkada putaran pertama yang berlangsung pada 12 Mei 2010 dan mencapai 66,03 persen.
"Dengan digelarnya rapat pleno ini, maka pasangan Idaham-Timbas resmi ditetapkan sebagai kepala daerah terpilih Kota Binjai periode 2010-2015," ujar anggota KPU Kota Binjai Divisi Teknis Pelaksanaan Pilkada Heri Dwanto.
Ia menyebutkan, pihaknya menjadwalkan pelantikan kepala daerah terpilih pada 2 Agustus 2010.
Hasil rekapitulasi KPU menunjukkan raihan sura di Kecamatan Binjai Utara pasangan Zefri Januar-Baskami sebanyak 7.864 suara, pasangan Idaham-Timbas 19.984 suara. Kecamatan Binjai Timur Zefri-Baskami memperoleh 5.800 suara, Idaham-Timbas 15.802 suara. Kecamatan Binjai Selatan, pasangan Zefri-Baskami 6.274 suara, Idaham-Timbas 16.425 suara, Kecamatan Binjai Barat pasangan Zefri-Baskami 584 suara, Idaham-Timbas 12.419 suara dan Kecamatan Binjai Kota pasangan Zefri-Baskami 4.846 suara dan Idaham-Timbas 8.855 suara.
Total hasil keselururhan pasangan nomor urut 7 Zefri-Baskami memperoleh 29.868 suara atau 28,8 persen, dan pasangan nomor urut 8, Idaham-Timbas meraih 73.465 suara atau 71,1 persen. Sedangkan suara tidak sah 2.186. (ant/sug)
Label:
Binjai,
Pemilukada
19.5.10
Izzatul Islam - Hymne PKS (New).mp3
Written By Unknown on 19.5.10 | 19.5.10
Label:
Hymne PKS,
Izzatul Islam
13.5.10
Jagalah ISTRI
Written By Unknown on 13.5.10 | 13.5.10
Bagi yang saat ini sudah menikah dan ingin selalu bahagia bersamanya....tidak ada salahnya melihat klip video ini melalui facebook (Klik Disini untuk nonton langsung) ...ehh...ehhh...ehhhh ...sebaiknya add dulu sumber videonya (akh Ali Husna di http://www.facebook.com/ali.husna atau ana sendiri di http://www.facebook.com/pak.jatt atau cukup ingin download file MP3 saja dari JAGALAH ISTRI punya Gondes tersebut....? Silahkan download disini. Trus klik free user ketika dah masuk ditunggu sbentar ya?......beberapa detik lagi dan lagiiiiiiiiii.....eh kayak pemain bola saja. nah barulah download berjalan. OK? mudah kan?
Label:
Gondes,
Jagalah Istri,
Nasyid
11.5.10
Alat Kelengkapan DPRD Terbentuk
Written By Unknown on 11.5.10 | 11.5.10
Jumat, 7 Mei 2010
Alat Kelengkapan DPRD Terbentuk
DONGGALA – DPRD Donggala akhirnya membentuk dua alat kelengkapan DPRD. Yakni Komisi dan Badan Anggaran (Banggar), melalui sidang paripurna yang dilaksanakan di ruang sidang utama kantor DPRD Donggala, Kamis (6/5). Dengan terbentukan komisi dan banggar, maka alat kelengkapan DPRD lainnya, yang akan dibentuk dalam waktu dekat ini adalah Badan Legislasi dan Badan Kehormatan.
Alat Kelengkapan DPRD Terbentuk
DONGGALA – DPRD Donggala akhirnya membentuk dua alat kelengkapan DPRD. Yakni Komisi dan Badan Anggaran (Banggar), melalui sidang paripurna yang dilaksanakan di ruang sidang utama kantor DPRD Donggala, Kamis (6/5). Dengan terbentukan komisi dan banggar, maka alat kelengkapan DPRD lainnya, yang akan dibentuk dalam waktu dekat ini adalah Badan Legislasi dan Badan Kehormatan.
Pantauan Radar Sulteng di kantor DPRD kemarin, proses pembentukan komisi dan Banggar ini berlangsung lancar. Di DPRD Donggala, terdapat tiga komisi, yaitu Komisi I dengan ketua, Ir Simasse, wakil ketua Iksan Suki, S.Kom dan Sekretaris Soraya Sultan, SE. Komisi II dipimpin oleh Drs Abdul Muis Yahya, didampingi Drs H Gosetra Muthaher sebagai wakil ketua dan Ir Andi Sofyan Yotolembah, Msi sebagai sekretaris. Sedangkan komisi III dinakhodai oleh Moh Aswan M. Daali, SH didampingi Amrullah Lapase, SE sebagai wakil ketua dan H. Moh Tahir sebagai sekretaris. Khusus Banggar, secara otomatis dipimpin oleh pimpinan DPRD Donggala, dengan anggota para utusan dari masing-masing fraksi.
Pantauan Radar Sulteng, kemarin (6/5) sidang paripurna pembentukan alat kelengkapan DPRD yang dipimpin langsung Ketua DPRD Donggala, Ahmad S. Mardjanu, SH berlangsung lancar. Hanya saja, pelaksanaan sidang paripurna molor dari jadwal yang ditetapkan. Kondisi ini dikeluhkan para pejabat di satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Sebab, para kepala SKPD ini menunggu sidang dimulakan hingga beberapa jam. “Bayangkan kita tinggalkan kerja kita di kantor demi menghadiri undangan para anggota dewan terhormat. Namun, kita harus menunggu sidang dimulai hingga berjam-jam. Akhirnya pekerjaan kita di kantor terbengkalai karena sidang selalu molor,” tegas salah seorang kepala dinas kepada Radar Sulteng di kantor DPRD kemarin.
Kepala dinas yang minta namanya tidak ditulis itu mengemukakan, para kepala SKPD di Pemkab Donggala serba salah menghadapi DPRD Donggala. “Bila kita tidak hadir karena bertepatan dengan banyaknya tugas kantor yang harus diselesaikan, disoroti dengan bahasa yang tidak enak didengar. Sementara ketika undangan para anggota yang terhormat ini dihadiri, pekerjaan kita terbengkalai. Coba kalau waktu sidang tidak molor hingga dua tiga jam. Semua agenda pasti terlaksana dengan baik,” tegasnya.(bil)
Sumber Radar Sulteng
Label:
Donggala,
DPRD Donggala
11.5.10
Griya Pemuda Adhyaksa Dault Diresmikan
Senin, 10 Mei 2010 | |||||
DONGGALA-Pembukaan Musyawarah Kabupaten Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) Donggala diawali dengan peresmian Griya Adhyaksa Dault di Donggala, Jumat (7/5). Bupati Donggala Habir Ponulele saat pembukaan musyawarah KNPI mengharapkan dengan adanya gedung pemuda di Donggala agar dimanfaatkan dengan baik. “Sebab ini merupakan bukti nyata pemuda Donggala yang mempersembahkan gedung yang representative dan membuktikan hasil keras KNPI Donggala yang mampu memciptakan kekuatan generasi muda yang bertanggungjawab,” kata Bupati hadapan para anggota KNPI dan OKP. Sementara itu Ketua KNPI Donggala Sahriar Lamakampali dalam sambutannya, menyebutkan gedung tersebut merupakan sebuah persembahan bagi pemuda sebagai wujud tiga tahun masa kepengurusannya (2006-2010). Sahriar mengharapkan dengan adanya gedung Griya Pemuda Adhyaksa Dault ini dapat dimanfaatkan bagi pengurus KNPI yang terpilih nantinya. Sekedar diketahui, Gedung Griya Adhgyaksa Dault terbangun dengan dana APBN dan APBD atas upaya Adhyaksa Dault selaku Menteri Pemuda dan Olah Raga yang peletakan batu pertama dilakukan pada Juli 2008 lalu. (JAMRIN AB) Sumber :Media Alkhairat |
Label:
Adhyaksa Dault,
KNPI
6.4.10
INILAH.COM, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sangat mendorong pembentukan Pansus Pajak di DPR karena pendapatan negara sangat tergantung kepada sektor itu.
"Sangat terbuka. Karena pendapatan negara dari pajak hampir 60 persen hingga 70 persen APBN," ujar Wasekjen PKS Fahri Hamzah di Gallery Kafe Cikini, Jakarta, Sabtu (3/4).
Menurut Fahri dengan membereskan pajak maka pendapatan negara bisa bertambah hingga 2- 3 kali lipat besarnya. Maka dari itu, sangat penting membuka pajak selebar lebarnya. Apalagi secara instans kasus pajak ini masuk ke jantung modus korupsi itu sendiri.
"Pajak adalah pendapatan terbesar APBN," tegasnya.
Fahri menambahkan, perlu audit investigasi apalagi kasus ini melibatkan level aparat penegak hukum melalui pemeriksaan bagaimana pajak telah disengketakan untuk negosiasi. Nantinya kata dia, DPR akan memberikan kewenangan khusus kepada BPK atau lembaga yang tidak terkait untuk melakukan investigasi menyeluruh.
“Selain itu perlu ada koneksitas pola bekerja penegak hukum. Ini penting karena mafia tidak hanya bekerja di pajak saja tapi lintas lembaga yang memberikan izin pajak,” katanya.[ito]
PKS Dorong Pembentukan Pansus Pajak
Written By Unknown on 6.4.10 | 6.4.10
Mevi Linawati
"Sangat terbuka. Karena pendapatan negara dari pajak hampir 60 persen hingga 70 persen APBN," ujar Wasekjen PKS Fahri Hamzah di Gallery Kafe Cikini, Jakarta, Sabtu (3/4).
Menurut Fahri dengan membereskan pajak maka pendapatan negara bisa bertambah hingga 2- 3 kali lipat besarnya. Maka dari itu, sangat penting membuka pajak selebar lebarnya. Apalagi secara instans kasus pajak ini masuk ke jantung modus korupsi itu sendiri.
"Pajak adalah pendapatan terbesar APBN," tegasnya.
Fahri menambahkan, perlu audit investigasi apalagi kasus ini melibatkan level aparat penegak hukum melalui pemeriksaan bagaimana pajak telah disengketakan untuk negosiasi. Nantinya kata dia, DPR akan memberikan kewenangan khusus kepada BPK atau lembaga yang tidak terkait untuk melakukan investigasi menyeluruh.
“Selain itu perlu ada koneksitas pola bekerja penegak hukum. Ini penting karena mafia tidak hanya bekerja di pajak saja tapi lintas lembaga yang memberikan izin pajak,” katanya.[ito]
Label:
Fahri Hamzah,
Pajak
24.3.10
BAHASA LATIN BEBERAPA HEWAN
Written By Unknown on 24.3.10 | 24.3.10
Good...good...good. tugas selesai.
Ini nama beberapa hewan :
1 Anjing = Canis familiaris
2 Ayam Hutan = Gallus gallus
3 Ayam Kampung = Gallus gallus bankiva
4 Babi Hutan = Sus barbatus
5 Badak Jawa = Rhinoceros sondaicus
6 Bangau Tongtong = Leptoptiles javanicus
7 Banteng = Bos javanicus
8 Banteng = Bos sondaicus
9 Bekantan = Nasalis larvatus
10 Bekicot = Achatina fulica
11 Beruk = Macaca nemestrina
12 Buaya Muara = Crocodilus porosus
13 Bunglon = Draco volans
14 Burung Hantu = Otus magicus
15 Burung Pecuk Ular = Anhinga melanogaster
16 Cacing Tanah = Lumbricus terrestris
17 Cenderawasih = Paradiseseidae
18 Cumi Cumi = Loligo
19 Duyung = Dugong dugong
20 Gajah = Elehas maximus
21 Jalak Bali = Leucopsar nicobarica
22 Jangkrik = Gryllidae
23 Kalajengking = Heterometrus cyaneus
24 Kalong Buah = Pteropus vampirus
25 Kancil = Tragulus Sp
26 Kanguru = Macropus giganteus
27 Katak Hijau = Rana pipiens
28 Kepiting = Scylla serrata
29 Kera Ekor Panjang = Macaca fascicularis
30 Kijang = Muntiacus muntjak
31 Kodok Bufo = Terestris
32 Komodo = Faranus komodonsis
33 Kucing Bulu = Felix mamorata
34 Kukang = Tarsius Sp
35 Lebah Madu = Apis indica
36 Lele = Clarias batrachus
37 Lele = Clarias batrachus
38 Macan Kumbang = Panthera pardus
39 Merak = Pavo muticus
40 Merpati = Columbia livia
41 Orang Utan = Simia satyrus
42 Owa-Owa = Hilobates Sp
43 Penyu = Chelonia mydes
44 Rajungan = Neptunus pellagicus
45 Rusa Sambar = Cervus unicolor
46 Semut = Formicidae
47 Serigala = Canis lupus
48 Singa = Panthera leo
49 Trenggiling = Manis javanicus
50 Tupai Tanah = Tupaiia tanaa
51 Ubur Ubur = Aurella Sp
52 Undur Undur = Myrmelon ferutalis
Ini nama beberapa hewan :
1 Anjing = Canis familiaris
2 Ayam Hutan = Gallus gallus
3 Ayam Kampung = Gallus gallus bankiva
4 Babi Hutan = Sus barbatus
5 Badak Jawa = Rhinoceros sondaicus
6 Bangau Tongtong = Leptoptiles javanicus
7 Banteng = Bos javanicus
8 Banteng = Bos sondaicus
9 Bekantan = Nasalis larvatus
10 Bekicot = Achatina fulica
11 Beruk = Macaca nemestrina
12 Buaya Muara = Crocodilus porosus
13 Bunglon = Draco volans
14 Burung Hantu = Otus magicus
15 Burung Pecuk Ular = Anhinga melanogaster
16 Cacing Tanah = Lumbricus terrestris
17 Cenderawasih = Paradiseseidae
18 Cumi Cumi = Loligo
19 Duyung = Dugong dugong
20 Gajah = Elehas maximus
21 Jalak Bali = Leucopsar nicobarica
22 Jangkrik = Gryllidae
23 Kalajengking = Heterometrus cyaneus
24 Kalong Buah = Pteropus vampirus
25 Kancil = Tragulus Sp
26 Kanguru = Macropus giganteus
27 Katak Hijau = Rana pipiens
28 Kepiting = Scylla serrata
29 Kera Ekor Panjang = Macaca fascicularis
30 Kijang = Muntiacus muntjak
31 Kodok Bufo = Terestris
32 Komodo = Faranus komodonsis
33 Kucing Bulu = Felix mamorata
34 Kukang = Tarsius Sp
35 Lebah Madu = Apis indica
36 Lele = Clarias batrachus
37 Lele = Clarias batrachus
38 Macan Kumbang = Panthera pardus
39 Merak = Pavo muticus
40 Merpati = Columbia livia
41 Orang Utan = Simia satyrus
42 Owa-Owa = Hilobates Sp
43 Penyu = Chelonia mydes
44 Rajungan = Neptunus pellagicus
45 Rusa Sambar = Cervus unicolor
46 Semut = Formicidae
47 Serigala = Canis lupus
48 Singa = Panthera leo
49 Trenggiling = Manis javanicus
50 Tupai Tanah = Tupaiia tanaa
51 Ubur Ubur = Aurella Sp
52 Undur Undur = Myrmelon ferutalis
Label:
Bahasa Ilmiah Hewan,
Latin
24.3.10
Sumber : dolite.co.cc by YUFRIZAL
DAFTAR NAMA LATIN HEWAN
Ternyata mencari nama-nama tersebut sempat kewalahan. tapi alhamduluillah akhirnya ketemu juga di DOLITE.co.cc
Berikut daftar nama-nama mereka :
SATWA
I. MAMALIA (Menyusui)
TUMBUHAN
I. PALMAE
SATWA
I. MAMALIA (Menyusui)
- Anoa depressicornis = Anoa dataran rendah, Kerbau pendek
- Anoa quarlesi = Anoa pegunungan
- Arctictis binturong = Binturung
- Arctonyx collaris = Pulusan
- Babyrousa babyrussa = Babirusa
- Balaenoptera musculus ==Paus biru
- Balaenoptera physalus = Paus bersirip
- Bos sondaicus = Banteng
- Capricornis sumatrensis = Kambing Sumatera
- Cervus kuhli; Axis kuhli = Rusa Bawean
- Cervus spp. = Menjangan, Rusa sambar (semua jenis dari genus Cervus)
- Cetacea = Paus (semua jenis dari famili Cetacea)
- Cuon alpinus = Ajag
- Cynocephalus variegatus = Kubung, Tando, Walangkekes
- Cynogale bennetti = Musang air
- Cynopithecus niger = Monyet hitam Sulawesi
- Dendrolagus spp. = Kanguru pohon (semua jenis dari genus Dendrolagus)
- Dicerorhinus sumatrensis = Badak Sumatera
- Dolphinidae = Lumba-lumba air laut (semua jenis dari famili Dolphinidae)
- Dugong = dugon Duyung
- Elephas indicus = Gajah
- Felis badia = Kucing merah
- Felis bengalensis = Kucing hutan, Meong congkok
- Felis marmorota = Kuwuk
- Felis planiceps = Kucing dampak
- Felis temmincki = Kucing emas
- Felis viverrinus = Kucing bakau
- Helarctos malayanus = Beruang madu
- Hylobatidae Owa, = Kera tak berbuntut (semua jenis dari famili Hylobatidae)
- Hystrix brachyura = Landak
- Iomys horsfieldi = Bajing terbang ekor merah
- Lariscus hosei = Bajing tanah bergaris
- Lariscus insignis = Bajing tanah, Tupai tanah
- Lutra lutra = Lutra
- Lutra sumatrana = Lutra Sumatera
- Macaca brunnescens = Monyet Sulawesi
- Macaca maura = Monyet Sulawesi
- Macaca pagensis Bokoi, = Beruk Mentawai
- Macaca tonkeana = Monyet jambul
- Macrogalidea musschenbroeki = Musang Sulawesi
- Manis javanica = Trenggiling, Peusing
- Megaptera novaeangliae = Paus bongkok
- Muntiacus muntjak = Kidang, Muncak
- Mydaus javanensis = Sigung
- Nasalis larvatus = Kahau, Bekantan
- Neofelis nebulusa = Harimau dahan
- Nesolagus netscheri = Kelinci Sumatera
- Nycticebus coucang = Malu-malu
- Orcaella brevirostris = Lumba-lumba air tawar, Pesut
- Panthera pardus = Macan kumbang, Macan tutul
- Panthera tigris sondaica = Harimau Jawa
- Panthera tigris sumatrae = Harimau Sumatera
- Petaurista elegans = Cukbo, Bajing terbang
- Phalanger spp. = Kuskus (semua jenis dari genus Phalanger)
- Pongo pygmaeus = Orang utan, Mawas
- Presbitys frontata = Lutung dahi putih
- Presbitys rubicunda = Lutung merah, Kelasi
- Presbitys aygula = Surili
- Presbitys potenziani = Joja, Lutung Mentawai
- Presbitys thomasi = Rungka
- Prionodon linsang = Musang congkok
- Prochidna bruijni = Landak Irian, Landak semut
- Ratufa bicolor = Jelarang
- Rhinoceros sondaicus = Badak Jawa
- Simias concolor = Simpei Mentawai
- Tapirus indicus = Tapir, Cipan, Tenuk
- Tarsius spp. = Binatang hantu, Singapuar (semua jenis dari genus Tarsius)
- Thylogale spp.= Kanguru tanah (semua jenis dari genus Thylogale)
- Tragulus spp. = Kancil, Pelanduk, Napu (semua jenis dari genus Tragulus)
- Ziphiidae = Lumba-lumba air laut (semua jenis dari famili Ziphiidae)
- Accipitridae = Burung alap-alap, Elang (semua jenis dari famili Accipitridae)
- Aethopyga exima = Jantingan gunung
- Aethopyga duyvenbodei = Burung madu Sangihe
- Alcedinidae = Burung udang, Raja udang (semua jenis dari famili Alcedinidae)
- Alcippe pyrrhoptera = Brencet wergan
- Anhinga melanogaster = Pecuk ular
- Aramidopsis plateni = Mandar Sulawesi
- Argusianus argus = Kuau
- Bubulcus ibis = Kuntul, Bangau putih
- Bucerotidae = Julang, Enggang, Rangkong, Kangkareng (semua jenis dari famili Bucerotidae)
- Cacatua galerita = Kakatua putih besar jambul kuning
- Cacatua goffini = Kakatua gofin
- Cacatua moluccensis = Kakatua Seram
- Cacatua sulphurea = Kakatua kecil jambul kuning
- Cairina scutulata = Itik liar
- Caloenas nicobarica = Junai, Burung mas, Minata
- Casuarius bennetti = Kasuari kecil
- Casuarius casuarius = Kasuari
- 89 Casuarius unappenddiculatus = Kasuari gelambir satu, Kasuari leher kuning
- Ciconia episcopus = Bangau hitam, Sandanglawe
- Colluricincla megarhyncha = Burung sohabe coklat
- Crocias albonotatus = Burung matahari
- Ducula whartoni = Pergam raja
- Egretta sacra = Kuntul karang
- Egretta spp. = Kuntul, Bangau putih (semua jenis dari genus Egretta)
- Elanus caerulleus = Alap-alap putih, Alap-alap tikus
- Elanus hypoleucus = Alap-alap putih, Alap-alap tikus
- Eos histrio = uri Sangir
- Esacus magnirostris = Wili-wili, Uar, Bebek laut
- Eutrichomyias rowleyi = Seriwang Sangihe
- Falconidae = Burung alap-alap, Elang (semua jenis dari famili Falconidae)
- Fregeta andrewsi = Burung gunting, Bintayung
- Garrulax rufifrons = Burung kuda
- Goura spp. = Burung dara mahkota, Burung titi, Mambruk (semua jenis dari genus Goura)
- Gracula religiosa mertensi = Beo Flores
- Gracula religiosa robusta = Beo Nias
- Gracula religiosa venerata = Beo Sumbawa
- Grus spp. = Jenjang (semua jenis dari genus Grus)
- Himantopus himantopus = Trulek lidi, Lilimo
- Ibis cinereus = Bluwok, Walangkadak
- Ibis leucocephala = Bluwok berwarna
- Lorius roratus = Bayan
- Leptoptilos javanicus = Marabu, Bangau tongtong
- Leucopsar rothschildi = Jalak Bali
- Limnodromus semipalmatus = Blekek Asia
- Lophozosterops javanica = Burung kacamata leher abu-abu
- Lophura bulweri = Beleang ekor putih
- Loriculus catamene = Serindit Sangihe
- Loriculus exilis = Serindit Sulawesi
- Lorius domicellus = Nori merah kepala hitam
- Macrocephalon maleo = Burung maleo
- Megalaima armillaris = Cangcarang
- Megalaima corvina = Haruku, Ketuk-ketuk
- Megalaima javensis = Tulung tumpuk, Bultok Jawa
- Megapoddidae = Maleo, Burung gosong (semua jenis dari famili Megapododae)
- Megapodius reintwardtii = Burung gosong
- Meliphagidae Burung sesap, Pengisap madu (semua jenis dari famili Meliphagidae)
- Musciscapa ruecki Burung kipas biru
- Mycteria cinerea Bangau putih susu, Bluwok
- Nectariniidae = Burung madu, Jantingan, Klaces (semua jenis dari famili Nectariniidae)
- Numenius spp. = Gagajahan (semua jenis dari genus Numenius)
- Nycticorax caledonicus = Kowak merah
- Otus migicus beccarii = Burung hantu Biak
- Pandionidae = Burung alap-alap, Elang (semua jenis dari famili Pandionidae)
- Paradiseidae = Burung cendrawasih (semua jenis dari famili Paradiseidae)
- Pavo muticus = Burung merak
- Pelecanidae = Gangsa laut (semua jenis dari famili Pelecanidae)
- Pittidae = Burung paok, Burung cacing (semua jenis dari famili Pittidae)
- Plegadis falcinellus = Ibis hitam, Roko-roko
- Polyplectron malacense = Merak kerdil
- Probosciger aterrimus = Kakatua raja, Kakatua hitam
- Psaltria exilis = Glatik kecil, Glatik gunung
- Pseudibis davisoni = Ibis hitam punggung putih
- Psittrichas fulgidus = Kasturi raja, Betet besar
- Ptilonorhynchidae = Burung namdur, Burung dewata
- Rhipidura euryura = Burung kipas perut putih, Kipas gunung
- Rhipidura javanica = Burung kipas
- Rhipidura phoenicura = Burung kipas ekor merah
- Satchyris grammiceps = Burung tepus dada putih
- Satchyris melanothorax = Burung tepus pipi perak
- Sterna zimmermanni = Dara laut berjambul
- Sternidae = Burung dara laut (semua jenis dari famili Sternidae)
- Sturnus melanopterus = Jalak putih, Kaleng putih
- Sula abbotti = Gangsa batu aboti
- Sula dactylatra = Gangsa batu muka biru
- Sula leucogaster = Gangsa batu
- Sula sula = Gangsa batu kaki merah
- Tanygnathus sumatranus = Nuri Sulawesi
- Threskiornis aethiopicus = Ibis putih, Platuk besi
- Trichoglossus ornatus = Kasturi Sulawesi
- Tringa guttifer = Trinil tutul
- Trogonidae = Kasumba, Suruku, Burung luntur
- Vanellus macropterus = Trulek ekor putih
- Batagur baska = Tuntong
- Caretta caretta = Penyu tempayan
- Carettochelys insculpta = Kura-kura Irian
- Chelodina novaeguineae = Kura Irian leher panjang
- Chelonia mydas = Penyu hijau
- Chitra indica = Labi-labi besar
- Chlamydosaurus = kingii Soa payung
- Chondropython viridis = Sanca hijau
- Crocodylus novaeguineae = Buaya air tawar Irian
- Crocodylus porosus = Buaya muara
- Crocodylus siamensis = Buaya siam
- Dermochelys coriacea = Penyu belimbing
- Elseya novaeguineae = Kura Irian leher pendek
- Eretmochelys imbricata = Penyu sisik
- Gonychephalus dilophus = Bunglon sisir
- Hydrasaurus amboinensis = Soa-soa, Biawak Ambon, Biawak pohon
- Lepidochelys olivacea = Penyu ridel
- Natator depressa= Penyu pipih
- Orlitia borneensis = Kura-kura gading
- Python molurus = Sanca bodo
- Phyton timorensis - Sanca Timor
- Tiliqua gigas = Kadal Panan
- Tomistoma schlegelii = Senyulong, Buaya sapit
- Varanus borneensis = Biawak Kalimantan
- Varanus gouldi=Biawak coklat
- Varanus indicus = Biawak Maluku
- Varanus komodoensis = Biawak komodo, Ora
- Varanus nebulosus = Biawak abu-abu
- Varanus prasinus = Biawak hijau
- Varanus timorensis = Biawak Timor
- Varanus togianus = Biawak Togian
- Cethosia myrina = Kupu bidadari
- Ornithoptera chimaera = Kupu sayap burung peri
- Ornithoptera goliath = Kupu sayap burung goliat
- Ornithoptera paradisea = Kupu sayap burung surga
- Ornithoptera priamus = Kupu sayap priamus
- Ornithoptera rotschldi = Kupu burung rotsil
- Ornithoptera tithonus = Kupu burung titon
- Trogonotera brookiana = Kupu trogon
- Troides amphrysus = Kupu raja
- Troides andromanche = Kupu raja
- Troides criton = Kupu raja
- Troides haliphron = Kupu raja
- Troides helena = Kupu raja
- Troides hypolitus = Kupu raja
- Troides meoris = Kupu raja
- Troides miranda = Kupu raja
- Troides plato = Kupu raja
- Troides rhadamantus = Kupu raja
- Troides riedeli = Kupu raja
- Troides vandepolli = Kupu raja
- Homaloptera gymnogaster = Selusur Maninjau
- Latimeria chalumnae = Ikan raja laut
- Notopterus spp. = Belida Jawa, Lopis Jawa (semua jenis dari genus Notopterus)
- Pritis spp. = Pari Sentani, Hiu Sentani (semua jenis dari genus Pritis)
- Puntius microps = Wader goa
- Scleropages formasus = Peyang malaya, Tangkelasa
- Scleropages jardini = Arowana Irian, Peyang Irian, Kaloso
- Anthiphates spp. Akar bahar, Koral hitam (semua jenis dari genus Anthiphates)
- Birgus latro = Ketam kelapa
- Cassis cornuta = Kepala kambing
- Charonia tritonis = Triton terompet
- Hippopus hippopus = Kima tapak kuda, Kima kuku beruang
- Hippopus porcellanus = Kima Cina
- Nautilus popillius = Nautilus berongga
- Tachipleus gigas = Ketam tapak kuda
- Tridacna crocea = Kima kunia, Lubang
- Tridacna derasa = Kima selatan
- Tridacna gigas = Kima raksasa
- Tridacna maxima = Kima kecil
- Tridacna squamosa = Kima sisik, Kima seruling
- Trochus niloticus = Troka, Susur bundar
- Turbo marmoratus = Batu laga, Siput hijau
TUMBUHAN
I. PALMAE
- Amorphophallus decussilvae = Bunga bangkai jangkung
- Amorphophallus titanum = Bunga bangkai raksasa
- Borrassodendron borneensis = Bindang, Budang
- Caryota no = Palem raja/Indonesia
- Ceratolobus glaucescens Palem Jawa
- Cystostachys lakka = Pinang merah Kalimantan
- Cystostachys ronda = Pinang merah Bangka
- Eugeissona utilis = Bertan
- Johanneste ijsmaria = altifrons Daun payung
- Livistona spp. = Palem kipas Sumatera (semua jenis dari genus Livistona)
- Nenga gajah = Palem Sumatera
- Phoenix paludosa = Korma rawa
- Pigafatta filaris = Manga
- Pinanga javana = Pinang Jawa
- Rafflesia spp. = Rafflesia, Bunga padma (semua jenis dari genus Rafflesia)
- Ascocentrum miniatum = Anggrek kebutan
- Coelogyne pandurata = Anggrek hitan
- Corybas fornicatus = Anggrek koribas
- Cymbidium hartinahianum = Anggrek hartinah
- Dendrobium catinecloesum = Anggrek karawai
- Dendrobium d’albertisii = Anggrek albert
- Dendrobium lasianthera = Anggrek stuberi
- Dendrobium macrophyllum = Anggrek jamrud
- Dendrobium ostrinoglossum = Anggrek karawai
- Dendrobium phalaenopsis = Anggrek larat
- Grammatophyllum papuanum = Anggrek raksasa Irian
- Grammatophyllum speciosum = Anggrek tebu
- Macodes petola = Anggrek ki aksara
- Paphiopedilum chamberlainianum = Anggrek kasut kumis
- Paphiopedilum glaucophyllum = Anggrek kasut berbulu
- Paphiopedilum praestans = Anggrek kasut pita
- Paraphalaenopsis denevei = Anggrek bulan bintang
- Paraphalaenopsis laycockii = Anggrek bulan Kaliman Tengah
- Paraphalaenopsis serpentilingua = Anggrek bulan Kaliman Barat
- Phalaenopsis amboinensis Anggrek bulan Ambon
- Phalaenopsis gigantea = Anggrek bulan raksasa
- Phalaenopsis sumatrana Anggrek bulan Sumatera
- Phalaenopsis violacose Anggrek kelip
- Renanthera matutina = Anggrek jingga
- Spathoglottis zurea = Anggrek sendok
- Vanda celebica = Vanda mungil Minahasa
- Vanda hookeriana = Vanda pensil
- Vanda pumila = Vanda mini
- Vanda sumatrana = Vanda Sumatera
- Nephentes spp. = Kantong semar (semua jenis dari genus Nephentes)
- Shorea stenopten = Tengkawang
- Shorea stenoptera = Tengkawang
- Shorea gysberstiana = Tengkawang
- Shorea pinanga = Tengkawang
- Shorea compressa = Tengkawang
- Shorea semiris = Tengkawang
- Shorea martiana = Tengkawang
- Shorea mexistopteryx = Tengkawang
- Shorea beccariana = Tengkawang
- Shorea micrantha = Tengkawang
- Shorea palembanica = Tengkawang
- Shorea lepidota = Tengkawang
- Shorea singkawang T= engkawang
Sumber : dolite.co.cc by YUFRIZAL
Label:
Latin,
Nama Ilmiah Hewan
22.3.10
Sabtu (20/3) PKS Kembali turun ke jalan untuk mendukung penyelamatan Masjid Suci ke-tiga Umat Islam, Masjid Al-Aqsha dan mendukung perjuangan rakyat Palestina. Aksi ini dilakukan dalam mensikapi aksi Zionis Israel yang terus menerus tanpa henti mengancam eksistensi Masjid Suci kiblat pertama umat Islam dengan membangun terowongan yang mengancam fondasi bangunan masjid.
Diiringi hujan, kader dan simpatisan PKS berkumpul di pelataran Monas, Sabtu (20/3), untuk menggelar aksi damai menolak rencana perobohan Masjid Al Aqsa di Jalur Gaza Palestina.
Hidayat Nur Wahid dan Sabam Sirait tampak di antara tokoh yang turut serta dalam aksi damai PKS tersebut.
Sabam Sirait, politikus senior PDI-Perjuangan: "Saya menghimbau seluruh kader PDIP untuk menolak berbagai bentuk penjajahan, termasuk penindasan yang dilakukan oleh bangsa Israel terhadap Palestina."
Pipit Jefrry Al Buchory, Nia Paramitha dan Puput Melati melantunkan "We Will not Go Down" (Song for Gaza)
Di antara tokoh yang hadir dalam Aksi Solidaritas untuk Rakyat Palestina adalah Ustadzah Yoyoh Yusroh yang baru saja kembali dari Palestina, Ketua DPW PKS Banten Irfan Maulidi, Ketua DPW PKS DKI Jakarta Tri Wisaksana, dan Hidayat Nur Wahid.
Hidayat Nur Wahid tampak di barisan terdepan longmarch yang diikuti 200.000 kader dan simpatisan PKS.
Kami tak akan rela Masjid Al Aqsha tersandera zionis Israel!
Jalan M.H. Thamrin dua arah dipadati dua ratus ribu massa PKS yang menyerukan dukungan kepada rakyat Palestina.
Sumber : pk-sejahtera.
Dukung Palestina
Written By Unknown on 22.3.10 | 22.3.10
Aksi Solidaritas
Diiringi hujan, kader dan simpatisan PKS berkumpul di pelataran Monas, Sabtu (20/3), untuk menggelar aksi damai menolak rencana perobohan Masjid Al Aqsa di Jalur Gaza Palestina.
Hidayat Nur Wahid dan Sabam Sirait tampak di antara tokoh yang turut serta dalam aksi damai PKS tersebut.
Sabam Sirait, politikus senior PDI-Perjuangan: "Saya menghimbau seluruh kader PDIP untuk menolak berbagai bentuk penjajahan, termasuk penindasan yang dilakukan oleh bangsa Israel terhadap Palestina."
Pipit Jefrry Al Buchory, Nia Paramitha dan Puput Melati melantunkan "We Will not Go Down" (Song for Gaza)
Di antara tokoh yang hadir dalam Aksi Solidaritas untuk Rakyat Palestina adalah Ustadzah Yoyoh Yusroh yang baru saja kembali dari Palestina, Ketua DPW PKS Banten Irfan Maulidi, Ketua DPW PKS DKI Jakarta Tri Wisaksana, dan Hidayat Nur Wahid.
Hidayat Nur Wahid tampak di barisan terdepan longmarch yang diikuti 200.000 kader dan simpatisan PKS.
Kami tak akan rela Masjid Al Aqsha tersandera zionis Israel!
Jalan M.H. Thamrin dua arah dipadati dua ratus ribu massa PKS yang menyerukan dukungan kepada rakyat Palestina.
Sumber : pk-sejahtera.
Label:
Multimedia
21.3.10
semua yang ada padamu
oh membuat diriku tidak berdaya
hanyalah untukmu
hanyalah bagimu
seluruh hidup dan cintaku
ungkapan itu mungkin memang berakar dihati. Tapi mengandung makna pengabdian dan penyerahan diri yang total kepada sang kekasih. Dan itu tidak boleh terjadi dalam cinta jiwa atau cinta sesama manusia. Itu hanya untuk Allah SWT.
Di sinilah letak tantangan bagi para pecinta; bagaimana menemukan ungkapan yang benar dan tepat bagi bara cinta yang meletup-letup dalam jiwa? Yang pertama tentu saja memastikan persoalan dasarnya; apakah memang ada bara dalam jiwa? Ini jelas sangat mendasar untuk memastikan bahwa “tidak ada dusta diantara kita”.
Yang kedua adalah menemukan kata yang benar dan tepat. Benar pada maknanya, tapi tepat melukiskan suasana jiwa. Ini membutuhkan penghayatan jiwa yang dalam, keakraban dengan diri sendiri yang kental, cita rasa keindahan dan kekayaan bahasa.
Melukis bara cinta dalam jiwa memang membutuhkan kata yang kuat agar baranya nyata dalam pandangan sang kekasih. Tapi kita harus menakar dengann objektif, seberapa panas bara yang hendak kita lukis. Ini untuk memastikan bahwa kata tidak melampaui panasnya bara, atau kata tidak melukis semua panas bara secara utuh.
Akhirnya memang, kejujuran dan kebenaran adalah kata kunci di balik semua dramatisasi cinta yang manis. Hanya itu. Jika tidak, pasti akan ada kesalahan dalam bahasa cinta kita. Tidak mudah memang, tapi begitulah cinta; selalu punya syaratnya sendiri.
Cinta Hanya Untuk Allah SWT
Written By Unknown on 21.3.10 | 21.3.10
Biar Dramatisasi Jadi Manis
Puisi yang terlalu seadanya memang tidak memberi rasa apa-apa. Puisi perlu greget. Perlu hentakan. Perlu dramatisasi. Begitu juga ungkapan cinta. Cinta hanya bekerja kalau ia membara. Dan beranya meletup-letup lewat kata.
Qur'an tidak mengingkari itu. Virus penyair yang disebut Qur'an sebenarnya terletak pada kadar kebohongan yang sering menyertai dramatisasi itu. Begitu juga ungkapan rasa cinta yang terlalu berlebihan sering mengandung kebohongan. Bisa karena tidak berakar dihati. Bisa juga kerena memang tidak mengandung kebenaran. Mungkin juga berakar dihati, tapi tidak mengandung kebenaran. Atau mengandung kebenaran, tapi tidak berakar dihati. Yang benar tapi tidak ada dihati adalah kebohongan. Yang tidak benar tapi ada dihati adalah kesalahan. Yang terakhir ini misalnya lagu berikut:semua yang ada padamu
oh membuat diriku tidak berdaya
hanyalah untukmu
hanyalah bagimu
seluruh hidup dan cintaku
ungkapan itu mungkin memang berakar dihati. Tapi mengandung makna pengabdian dan penyerahan diri yang total kepada sang kekasih. Dan itu tidak boleh terjadi dalam cinta jiwa atau cinta sesama manusia. Itu hanya untuk Allah SWT.
Di sinilah letak tantangan bagi para pecinta; bagaimana menemukan ungkapan yang benar dan tepat bagi bara cinta yang meletup-letup dalam jiwa? Yang pertama tentu saja memastikan persoalan dasarnya; apakah memang ada bara dalam jiwa? Ini jelas sangat mendasar untuk memastikan bahwa “tidak ada dusta diantara kita”.
Yang kedua adalah menemukan kata yang benar dan tepat. Benar pada maknanya, tapi tepat melukiskan suasana jiwa. Ini membutuhkan penghayatan jiwa yang dalam, keakraban dengan diri sendiri yang kental, cita rasa keindahan dan kekayaan bahasa.
Melukis bara cinta dalam jiwa memang membutuhkan kata yang kuat agar baranya nyata dalam pandangan sang kekasih. Tapi kita harus menakar dengann objektif, seberapa panas bara yang hendak kita lukis. Ini untuk memastikan bahwa kata tidak melampaui panasnya bara, atau kata tidak melukis semua panas bara secara utuh.
Akhirnya memang, kejujuran dan kebenaran adalah kata kunci di balik semua dramatisasi cinta yang manis. Hanya itu. Jika tidak, pasti akan ada kesalahan dalam bahasa cinta kita. Tidak mudah memang, tapi begitulah cinta; selalu punya syaratnya sendiri.
Label:
Anis Matta,
Serial Cinta
21.3.10
Itu cerita tentang empat sahabat Rasulullah saw yang sama-sama kehausan dalam suatu pertempuran. Tapi air yang tersedia tidak cukup untuk mereka berempat. Maka masing-masing mereka mendahulukan saudaranya. Sampai gelas itu berkeliling tanpa satu pun yang minum. Begitu ia sampai pada prajurit pertama, ternyata ia sudah syahid. Begitu juga yang kedua, ketiga dan keempat. Itu “itsar” dalam bahasa agama kita. Semua gugur jadi syuhada. Semua tegak jadi saksi cinta.
Bisa. Bisa. Kita bisa menunjukan keluhuran tertinggi semacam itu di saat yang paling sulit. Itu bukan sekedar cerita cinta yang hanya bisa diriwayatkan dalam sahabat-sahabat Rasulullah saw. Kita bisa meriwayatkannya juga dalam kehidupan kita. Seperti pada badai tsunami lalu. Kita bisa bersatu atas nama cinta: maka ketika badai meluluhlantakan Serambi Mekah, cinta mengalir kesana lebih dahsyat. Kita bahkan tidak pernah punya sejarah cinta sebagai sebuah bangsa seperti pada peristiwa tsunami itu.
Sebab ketika Allah mempersaudarakan orang-orang beriman, ia hanya ingin mangatakan bahwa komunitas sosial kita harus diikat dengan cinta yang lahir dari iman. Hanya dengan begitu kita bisa menentukan kekuatan perekat abadi, tembus masa dan ruang, dan bebas dari berbagai perubahan situasi. Disaat persatuan bangsa dipertaruhkan di tengah badai alam atau politik atau ekonomi atau sosial atau keamanan, cinta adalah satu-satunya jawaban.
Cinta yang besarlah yang memungkinkan Rasulullah saw menyatukan para penghuni jazirah Arab yang normad, badui dan buta huruf serta tumbuh dalam struktur sosial berbasis kabilah yang kompleks. Seperti ketika Rasulullah saw menyatukan suku Aus dan Khazraj yang terseparasi dalam perang selama 40 tahun, serta menjadikan mereka semua sebagai kaum Anshar, yang kelak menyatu dengan Muhajirin dari suku Quraisy. Bahkan ketika “kearifan politik” menurut beliau memberikan semua harta rampasan perang kepada kaum Quraisy yang baru saja masuk islam, yang terkesan “tidak adil” di hati kaum Anshar, Rasulullah saw hanya memberikan jawaban cintanya: “Bisakah kalian rela bahwa jatah kalian adalah Rasulullah saw?” Fathu Makkah bahkan tidak lagi menggoda beliau untuk kembali ke Makkah. Raganya ada di Madinah. Hatinya ada di dalam hati kaum Anshar. Kaum Anshar menangis. Cinta menghadirkan makna lain dalam kehidupan sosial politik kita. Dan mengangkat kita ke ketinggian ruh yang mungkin sulit dijangkau oleh kepentingan sesaat.
Masih mungkin! Masih mungkin kita menyatukan bangsa yang terdiri dari 300 suku dan bahasa. Bahkan juga bangsa-bangsa dunia Islam. Dengan cinta. Cinta misi. Dan hanya itu.
Menyatukan Bangsa dan Dunia Islam. Dengan cinta. Cinta misi.
Bersatu di Tengah Badai
Satu persen prajurit itu gugur. Mereka berempat. Semua syahid. Tapi semua hidup. Sebab memang semua syuhada tidak mati dimata Allah. Mereka ada disana, disisi Allah menikmati limpahan karunia-Nya. Sebab mereka Syahid justru karena mereka ingin memberi kesempatan kepada saudaranya untuk hidup.Itu cerita tentang empat sahabat Rasulullah saw yang sama-sama kehausan dalam suatu pertempuran. Tapi air yang tersedia tidak cukup untuk mereka berempat. Maka masing-masing mereka mendahulukan saudaranya. Sampai gelas itu berkeliling tanpa satu pun yang minum. Begitu ia sampai pada prajurit pertama, ternyata ia sudah syahid. Begitu juga yang kedua, ketiga dan keempat. Itu “itsar” dalam bahasa agama kita. Semua gugur jadi syuhada. Semua tegak jadi saksi cinta.
Bisa. Bisa. Kita bisa menunjukan keluhuran tertinggi semacam itu di saat yang paling sulit. Itu bukan sekedar cerita cinta yang hanya bisa diriwayatkan dalam sahabat-sahabat Rasulullah saw. Kita bisa meriwayatkannya juga dalam kehidupan kita. Seperti pada badai tsunami lalu. Kita bisa bersatu atas nama cinta: maka ketika badai meluluhlantakan Serambi Mekah, cinta mengalir kesana lebih dahsyat. Kita bahkan tidak pernah punya sejarah cinta sebagai sebuah bangsa seperti pada peristiwa tsunami itu.
Sebab ketika Allah mempersaudarakan orang-orang beriman, ia hanya ingin mangatakan bahwa komunitas sosial kita harus diikat dengan cinta yang lahir dari iman. Hanya dengan begitu kita bisa menentukan kekuatan perekat abadi, tembus masa dan ruang, dan bebas dari berbagai perubahan situasi. Disaat persatuan bangsa dipertaruhkan di tengah badai alam atau politik atau ekonomi atau sosial atau keamanan, cinta adalah satu-satunya jawaban.
Cinta yang besarlah yang memungkinkan Rasulullah saw menyatukan para penghuni jazirah Arab yang normad, badui dan buta huruf serta tumbuh dalam struktur sosial berbasis kabilah yang kompleks. Seperti ketika Rasulullah saw menyatukan suku Aus dan Khazraj yang terseparasi dalam perang selama 40 tahun, serta menjadikan mereka semua sebagai kaum Anshar, yang kelak menyatu dengan Muhajirin dari suku Quraisy. Bahkan ketika “kearifan politik” menurut beliau memberikan semua harta rampasan perang kepada kaum Quraisy yang baru saja masuk islam, yang terkesan “tidak adil” di hati kaum Anshar, Rasulullah saw hanya memberikan jawaban cintanya: “Bisakah kalian rela bahwa jatah kalian adalah Rasulullah saw?” Fathu Makkah bahkan tidak lagi menggoda beliau untuk kembali ke Makkah. Raganya ada di Madinah. Hatinya ada di dalam hati kaum Anshar. Kaum Anshar menangis. Cinta menghadirkan makna lain dalam kehidupan sosial politik kita. Dan mengangkat kita ke ketinggian ruh yang mungkin sulit dijangkau oleh kepentingan sesaat.
Masih mungkin! Masih mungkin kita menyatukan bangsa yang terdiri dari 300 suku dan bahasa. Bahkan juga bangsa-bangsa dunia Islam. Dengan cinta. Cinta misi. Dan hanya itu.
Label:
Anis Matta,
Serial Cinta
20.3.10
FASILITAS KREDIT BANK KONVENSIONAL
Written By Unknown on 20.3.10 | 20.3.10
Ulama telah sepakat bahwa bunga bank adalah riba yang diharamkan. Ketetapan ini
sebagaimana yang dinyatakan secara resmi melalui berbagai institusi ulama internasional dan nasional, yaitu: Lembaga Riset Islam Al-Azhar di Kairo tahun 1965, Lembaga Fiqh Islam OKI di Jeddah tahun 1985, Lembaga Fiqh Islam Rabithah ‘Alam Islami di Mekkah tahun 1406 H, Keputusan Muktamar Bank Islam Kedua di Kuwait tahun 1983, Fatwa Mufti Mesir tahun 1989.
Demikianlah menjadi jelas bahwa tidak ada alasan bagi seorang muslim apalagi da’i
bermuamalah (bertransaksi) yang menggunakan instrumen bunga baik dengan perbankan
konvensional maupun lembaga keuangan non-bank
DOWNLOAD DISINI...
sebagaimana yang dinyatakan secara resmi melalui berbagai institusi ulama internasional dan nasional, yaitu: Lembaga Riset Islam Al-Azhar di Kairo tahun 1965, Lembaga Fiqh Islam OKI di Jeddah tahun 1985, Lembaga Fiqh Islam Rabithah ‘Alam Islami di Mekkah tahun 1406 H, Keputusan Muktamar Bank Islam Kedua di Kuwait tahun 1983, Fatwa Mufti Mesir tahun 1989.
Demikianlah menjadi jelas bahwa tidak ada alasan bagi seorang muslim apalagi da’i
bermuamalah (bertransaksi) yang menggunakan instrumen bunga baik dengan perbankan
konvensional maupun lembaga keuangan non-bank
DOWNLOAD DISINI...
Label:
Riba
12.3.10
Andi Parenrengi : Pembangunan Bendungan Rugikan Petani Sausu
Written By Unknown on 12.3.10 | 12.3.10
PALU – Anggota DPRD Sulawesi Tengah, Andi Parenrengi mengatakan rencana pembangunan bendungan di Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong dapat merugikan petani. Atas pembangunan irigasi itu, dikhawatirkan dapat menurunkan produktivitas padi hampir 30 ton per tahun.
Hal tersebut dikatakan Andi Parenrengi saat ditemui di ruang kerja komisi II DPRD Sulteng, Selasa (9/3). Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong harus memberikan solusi terhadap keluhan masyarakatnya. Dengan perencanaan pembangunan bendungan selama tiga tahun itu, diperkirakan pendapatan masyarakat dapat berkurang secara signififkan.
Kata dia, selama tahap pembangunan bendungan, dipastikan sekitar 3500 hektar persawahan tidak mendapat pasokan air. “Kenyataan ini, tentu saja sangat memilukan, dimana program pemerintah yang telah mencanangkan swasembada beras. Kemudian salah satu daerah penghasil beras terbesar di Kabupaten Parimo itu terancam berkurang pasokannya, hingga 90 ton selama tiga tahun mendatang,” katanya.
Untuk mengantisipasi krisis dan penurunan profuktivitas beras itu, dirinya berharap peran pemerintah daerah untuk segera melakukan pengkajian dan memberi solusi konkrit, untuk menghadapi penurunan produktivitas beras.
Untuk mengantisipasi krisis dan penurunan profuktivitas beras itu, dirinya berharap peran pemerintah daerah untuk segera melakukan pengkajian dan memberi solusi konkrit, untuk menghadapi penurunan produktivitas beras.
Dia menambahkan, dengan penurunan produktivitas beras di daerah tersebut, pastinya dapat mengurangi pendapatan masyarakat sampai 70 persen, dan tentunya berdampak pula pada pendapatan daerah.
Selain itu, politisi PKS ini juga mengomentari jebolnya bendungan di Kecamatan Lambunu Kabupaten Parigi Moutong, yang menurutnya harus segera mendapat bantuan pembangunan secepatnya.
Ia khawatir, dengan tidak adanya bantuan penyelesaian pembangunan bendungan dari pemerintah, dipastikan 1800 hektar padi petani di daerah tersebut, akan mengalami gagal panen. (Nandar)
Sumber : Media Alkhairaat
Selain itu, politisi PKS ini juga mengomentari jebolnya bendungan di Kecamatan Lambunu Kabupaten Parigi Moutong, yang menurutnya harus segera mendapat bantuan pembangunan secepatnya.
Ia khawatir, dengan tidak adanya bantuan penyelesaian pembangunan bendungan dari pemerintah, dipastikan 1800 hektar padi petani di daerah tersebut, akan mengalami gagal panen. (Nandar)
Sumber : Media Alkhairaat
Label:
Andi Parenrengi,
DPRDProvinsi
12.3.10
Sumber : Media Alkhairaat
PPP Tetapkan Dua Calon Kepala Daerah
PALU - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya menetapkan dua nama calon kepala daerah untuk dua wilayah yang akan melaksanakan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) yang di selenggarakan pada Juli dan Agustus 2010 mendatang. Kedua wilayah itu, adalah Kota Palu dan Kabupaten Tolitoli. Untuk wilayah Kota palu, PPP jauh hari sebelumnya sudah menetapkan Habsa Yanti sebagai calon tunggal Walikota Palu. Demikian halnya untuk Pilkada Tolitoli, PPP mengusulkan Ketua DPC PPP Abdul Rahman Budin sebagai bakal calon Bupati. Demikian diungkapkan Sekretaris DPW PPP Sulteng Asgar Djuhaepa kepada Media ini, Rabu kemarin. “Penetapan bakal calon telah dilakukan DPW PPP sejak pekan lalu, dan saat bersamaan DPP PPP juga menyetujuinya,” ungkap anggota DPRD Sulteng ini. Menurut Asgar, mekanisme penetapan Calon masih menggunakan Surat Keputusan (SK) DPP PPP Nomor 0162/KPTS/DPP-PPP/2008, dimana pada aturan tersebut kewenangan menetapkan Bakal Calon Bupati/Walikota di tangan DPW PPP setelah memperoleh hasil Rapim Cabang (Rapimcab) DPC PPP Kabupaten/Kota. "Namun, saat ini ada Surat edaran dari DPP PPP yang meminta agar Bakal Calon yang ditetapkan harus memperoleh rekomendasi dari DPP PPP. Pertimbangan surat edaran ini adalah DPP bisa mengetahui bakal calon, termasuk rekam jejak yang dimiliki oleh calon yang bakal diusung," terang Asgar. lebih lanjut Asgar mengatakan, untuk dua wilayah itu, PPP harus berkoalisi dengan Partai lain agar mencukupi syarat quota pengusungan kandidat katanya. Dikonfirmasi soal calon di Tojo Unauna, sebenarnya kata dia, bakal calon di Kabupaten Tojo Unauna, Damsik Ladjalani telah kami tetapkan sebelum Surat Edaran tersebut terbit, namun DPP tetap meminta agar DPW bersurat untuk memperoleh rekomendasi. Olehnya, hal ini nantinya akan dikomunikasikan kembali dengan DPP, ujar Sekretaris PURT DPRD Donggala itu. “Soal Touna punya calon itu,kemungkinan itu akan dibicarakan kembali, sebab itu adalah permintaan DPP,”tegasnya Sementara untuk dua kabupaten lainnya, yaitu Kabupaten Poso dan Kabupaten Sigi, hingga saat belum diproses, pasalnya DPW belum menerima nama-nama bakal calon yang direkomendasikan oleh DPC PPP setempat. "Namun untuk Kabupaten Sigi, saya melihat sosok Ridwan Yalidjama telah mengkristal dan menjual, namun sekali lagi kami menghormati DPC, karenanya kami tinggal menunggu pengusulan nama calon dari DPC ke DPW PPP nantinya," tandas Asgar. (Syarif) |
Sumber : Media Alkhairaat
Label:
Pemilukada
12.3.10
Panjar Untuk Istri Gubernur
Jumat, 12 Maret 2010
Mantan Staf Biro Hukum Pemprov Terdakwa Kasus Penipuan
PALU- Mantan Staf Biro Hukum Kantor Gubernur, DB Lubis jadi terdakwa kasus penggelapan dan penipuan. Dalam sidang perdana di Pengadilan Negeri Palu kemarin, Lubis didakwa pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.
Jaksa penuntut umum Sri Lestari SH dalam dakwaannya mengatakan terdakwa DB Lubis secara berturut-turut pada Mei 2005 dan 2007 telah melakukan pelanggaran melawan hukum dengan nama atau martabat palsu dengan penipuan atau muslihat, yang bermaksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain.
Jaksa Sri mengatakan, kasus tersebut berawal ketika saksi Abdul Hamid Hamzah mendengar Pemerintah Provinsi akan melakukan pelelangan besi tua. Saksi kala itu menghubungi terdakwa bermaksud untuk membicarakan pelelangan tersebut. Kemudian terdakwa meminta saksi menemui terdakwa di sebuah hotel di Kota Palu. Dalam pertemuan tersebut terdakwa menawarkan kepada saksi untuk mengikuti lelang besi tua itu. Namun saksi Hamid mengatakan hanya ingin membeli besi tua tersebut melalui terdakwa karena tidak sanggup memenuhi persyaratan lelang.
Selanjutnya terdakwa mengajak saksi Hamid melihat besi tua yang akan dilelang Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. “Dan dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri dengan rangkaian kebohongan terdakwa meyakinkan saksi A.Hamid dengan janji-janji dan pengharapan bahwa terdakwa akan memenangkan lelang tersebut dengan harga Rp900 per kilogram,” kata Jaksa Sri dalam dakwaannya.
Selanjutnya kata Jaksa Sri, terdakwa Lubis menawarkan kepada saksi A. Hamid agar membelinya dengan Rp1.200 per kilogram dari terdakwa. Tawaran terdakwa itu disanggupi saksi. Untuk menunjukkan keseriusan membeli besi tua itu, Saksi memberikan uang panjar terlebih dahulu sebesar Rp20 juta.
Keesokan harinya lanjut Jaksa, dalam Mei 2005 di ruang Staf Biro Hukum Kantor Gubernur Sulteng yang disaksikan oleh saksi Herniati M. SH, Hamid menyerahkan uang sebesar Rp20 juta kepada terdakwa. Penyerahan tersebut disertai dengan kesepakatan apabila tidak berhasil proses lelangnya, maka uang tersebut akan dikembalikan oleh terdakwa kepada saksi Abdul Hamid.
Beberapa hari kemudian, saksi A.Hamid yang meragukan terdakwa akan memenangkan lelang, langsung menghubungi terdakwa dan menanyakan kejelasan proses lelang tersebut. Karena sepengetahuan saksi, biasanya lelang barang milik Negara prosesnya dilakukan oleh panitia lelang Negara. Namun terdakwa berusaha meyakinkan saksi bahwa terdakwa bisa mengaturnya semua.
Terdakwa Lubis juga meyakinkan saksi bahwa dirinya adalah Kepala Biro Hukum Provinsi Sulteng. Kemudian kata JPU, terdakwa menyampaikan kepada saksi bahwa telah terjadi kenaikan harga besi tua menjadi Rp1.500 per kilogram.
Alasannya kata JPU, karena dua orang yang akan diberikan bagian. Yaitu lelaki Drs. Yuliansah dan Istri Gubernur, sehingga terdakwa meminta lagi panjar sebesar Rp50 juta kepada saksi Abdul Hamid. Karena merasa yakin atas janji dan pengharapan terdakwa untuk memenangkan lelang besi tua tersebut, saksi Abdul Hamid memenuhi permintaan panjar tersebut. Dia menyerahkan dana Rp50 juta itu pada tanggal 17 Agustus 2007 bertempat di hotel Nisfah, Jln Juanda Palu.
Penyerahan dana tersebut disaksikan Hasran Hamid, SE dan A. Herniati M, SH dengan dibuatkan kuitansi penerimaan oleh terdakwa. Dengan demikian total dana yang diterima terdakwa Lubis mencapai Rp70 juta, sebagai uang titipan sementara.
Setelah menyerahkan uang tersebut, saat itu juga saksi Abdul Hamid menanyakan kepada terdakwa Lubis, waktu pelaksanaan lelang. Terdakwa kala itu menjawab lelang akan dilakukan sekitar dua minggu lagi.
Ternyata setelah menunggu kurang lebih dua minggu, saksi Abdul Hamid mendapat informasi bahwa lelang tersebut telah selesai dilaksanakan dan dimenangkan oleh orang lain.
Sejak saat itu saksi Abdul Hamid berusaha menemui terdakwa Lubis. Namun beberapa kali pula tidak berhasil. Terdakwa dianggap selalu menghindar ketika saksi Abdul Hamid akan menemui terdakwa. Karena merasa ditipu, saksi akhirnya melaporkan terdakwa ke Polda Sulawesi Tengah. Atas perbuatan terdakwa saksi Abdul Hhamid dirugikan sebesar Rp70 juta. “Perbuatan terdakwa diancam pidana pasal 378 KUHP jo pasal 64 (1) KUHP dan Pasal 372 jo pasal 64(1) KUHP,” ujar Jaksa Sri.
Usai mendengarkan pembacaan surat dakwaan, Penasehat hukum terdakwa Lubis, Elvis DJ Katuwu SH mengatakan, lebih dulu akan mencermati isi dakwaan jaksa tersebut, setelah itu pihaknya akan mengajukan eksepsi.(cr1)
Mantan Staf Biro Hukum Pemprov Terdakwa Kasus Penipuan
PALU- Mantan Staf Biro Hukum Kantor Gubernur, DB Lubis jadi terdakwa kasus penggelapan dan penipuan. Dalam sidang perdana di Pengadilan Negeri Palu kemarin, Lubis didakwa pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.
Jaksa penuntut umum Sri Lestari SH dalam dakwaannya mengatakan terdakwa DB Lubis secara berturut-turut pada Mei 2005 dan 2007 telah melakukan pelanggaran melawan hukum dengan nama atau martabat palsu dengan penipuan atau muslihat, yang bermaksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain.
Jaksa Sri mengatakan, kasus tersebut berawal ketika saksi Abdul Hamid Hamzah mendengar Pemerintah Provinsi akan melakukan pelelangan besi tua. Saksi kala itu menghubungi terdakwa bermaksud untuk membicarakan pelelangan tersebut. Kemudian terdakwa meminta saksi menemui terdakwa di sebuah hotel di Kota Palu. Dalam pertemuan tersebut terdakwa menawarkan kepada saksi untuk mengikuti lelang besi tua itu. Namun saksi Hamid mengatakan hanya ingin membeli besi tua tersebut melalui terdakwa karena tidak sanggup memenuhi persyaratan lelang.
Selanjutnya terdakwa mengajak saksi Hamid melihat besi tua yang akan dilelang Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. “Dan dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri dengan rangkaian kebohongan terdakwa meyakinkan saksi A.Hamid dengan janji-janji dan pengharapan bahwa terdakwa akan memenangkan lelang tersebut dengan harga Rp900 per kilogram,” kata Jaksa Sri dalam dakwaannya.
Selanjutnya kata Jaksa Sri, terdakwa Lubis menawarkan kepada saksi A. Hamid agar membelinya dengan Rp1.200 per kilogram dari terdakwa. Tawaran terdakwa itu disanggupi saksi. Untuk menunjukkan keseriusan membeli besi tua itu, Saksi memberikan uang panjar terlebih dahulu sebesar Rp20 juta.
Keesokan harinya lanjut Jaksa, dalam Mei 2005 di ruang Staf Biro Hukum Kantor Gubernur Sulteng yang disaksikan oleh saksi Herniati M. SH, Hamid menyerahkan uang sebesar Rp20 juta kepada terdakwa. Penyerahan tersebut disertai dengan kesepakatan apabila tidak berhasil proses lelangnya, maka uang tersebut akan dikembalikan oleh terdakwa kepada saksi Abdul Hamid.
Beberapa hari kemudian, saksi A.Hamid yang meragukan terdakwa akan memenangkan lelang, langsung menghubungi terdakwa dan menanyakan kejelasan proses lelang tersebut. Karena sepengetahuan saksi, biasanya lelang barang milik Negara prosesnya dilakukan oleh panitia lelang Negara. Namun terdakwa berusaha meyakinkan saksi bahwa terdakwa bisa mengaturnya semua.
Terdakwa Lubis juga meyakinkan saksi bahwa dirinya adalah Kepala Biro Hukum Provinsi Sulteng. Kemudian kata JPU, terdakwa menyampaikan kepada saksi bahwa telah terjadi kenaikan harga besi tua menjadi Rp1.500 per kilogram.
Alasannya kata JPU, karena dua orang yang akan diberikan bagian. Yaitu lelaki Drs. Yuliansah dan Istri Gubernur, sehingga terdakwa meminta lagi panjar sebesar Rp50 juta kepada saksi Abdul Hamid. Karena merasa yakin atas janji dan pengharapan terdakwa untuk memenangkan lelang besi tua tersebut, saksi Abdul Hamid memenuhi permintaan panjar tersebut. Dia menyerahkan dana Rp50 juta itu pada tanggal 17 Agustus 2007 bertempat di hotel Nisfah, Jln Juanda Palu.
Penyerahan dana tersebut disaksikan Hasran Hamid, SE dan A. Herniati M, SH dengan dibuatkan kuitansi penerimaan oleh terdakwa. Dengan demikian total dana yang diterima terdakwa Lubis mencapai Rp70 juta, sebagai uang titipan sementara.
Setelah menyerahkan uang tersebut, saat itu juga saksi Abdul Hamid menanyakan kepada terdakwa Lubis, waktu pelaksanaan lelang. Terdakwa kala itu menjawab lelang akan dilakukan sekitar dua minggu lagi.
Ternyata setelah menunggu kurang lebih dua minggu, saksi Abdul Hamid mendapat informasi bahwa lelang tersebut telah selesai dilaksanakan dan dimenangkan oleh orang lain.
Sejak saat itu saksi Abdul Hamid berusaha menemui terdakwa Lubis. Namun beberapa kali pula tidak berhasil. Terdakwa dianggap selalu menghindar ketika saksi Abdul Hamid akan menemui terdakwa. Karena merasa ditipu, saksi akhirnya melaporkan terdakwa ke Polda Sulawesi Tengah. Atas perbuatan terdakwa saksi Abdul Hhamid dirugikan sebesar Rp70 juta. “Perbuatan terdakwa diancam pidana pasal 378 KUHP jo pasal 64 (1) KUHP dan Pasal 372 jo pasal 64(1) KUHP,” ujar Jaksa Sri.
Usai mendengarkan pembacaan surat dakwaan, Penasehat hukum terdakwa Lubis, Elvis DJ Katuwu SH mengatakan, lebih dulu akan mencermati isi dakwaan jaksa tersebut, setelah itu pihaknya akan mengajukan eksepsi.(cr1)
Label:
Gubernur