Jumat, 7 Mei 2010
Alat Kelengkapan DPRD Terbentuk
DONGGALA – DPRD Donggala akhirnya membentuk dua alat kelengkapan DPRD. Yakni Komisi dan Badan Anggaran (Banggar), melalui sidang paripurna yang dilaksanakan di ruang sidang utama kantor DPRD Donggala, Kamis (6/5). Dengan terbentukan komisi dan banggar, maka alat kelengkapan DPRD lainnya, yang akan dibentuk dalam waktu dekat ini adalah Badan Legislasi dan Badan Kehormatan.
Alat Kelengkapan DPRD Terbentuk
DONGGALA – DPRD Donggala akhirnya membentuk dua alat kelengkapan DPRD. Yakni Komisi dan Badan Anggaran (Banggar), melalui sidang paripurna yang dilaksanakan di ruang sidang utama kantor DPRD Donggala, Kamis (6/5). Dengan terbentukan komisi dan banggar, maka alat kelengkapan DPRD lainnya, yang akan dibentuk dalam waktu dekat ini adalah Badan Legislasi dan Badan Kehormatan.
Pantauan Radar Sulteng di kantor DPRD kemarin, proses pembentukan komisi dan Banggar ini berlangsung lancar. Di DPRD Donggala, terdapat tiga komisi, yaitu Komisi I dengan ketua, Ir Simasse, wakil ketua Iksan Suki, S.Kom dan Sekretaris Soraya Sultan, SE. Komisi II dipimpin oleh Drs Abdul Muis Yahya, didampingi Drs H Gosetra Muthaher sebagai wakil ketua dan Ir Andi Sofyan Yotolembah, Msi sebagai sekretaris. Sedangkan komisi III dinakhodai oleh Moh Aswan M. Daali, SH didampingi Amrullah Lapase, SE sebagai wakil ketua dan H. Moh Tahir sebagai sekretaris. Khusus Banggar, secara otomatis dipimpin oleh pimpinan DPRD Donggala, dengan anggota para utusan dari masing-masing fraksi.
Pantauan Radar Sulteng, kemarin (6/5) sidang paripurna pembentukan alat kelengkapan DPRD yang dipimpin langsung Ketua DPRD Donggala, Ahmad S. Mardjanu, SH berlangsung lancar. Hanya saja, pelaksanaan sidang paripurna molor dari jadwal yang ditetapkan. Kondisi ini dikeluhkan para pejabat di satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Sebab, para kepala SKPD ini menunggu sidang dimulakan hingga beberapa jam. “Bayangkan kita tinggalkan kerja kita di kantor demi menghadiri undangan para anggota dewan terhormat. Namun, kita harus menunggu sidang dimulai hingga berjam-jam. Akhirnya pekerjaan kita di kantor terbengkalai karena sidang selalu molor,” tegas salah seorang kepala dinas kepada Radar Sulteng di kantor DPRD kemarin.
Kepala dinas yang minta namanya tidak ditulis itu mengemukakan, para kepala SKPD di Pemkab Donggala serba salah menghadapi DPRD Donggala. “Bila kita tidak hadir karena bertepatan dengan banyaknya tugas kantor yang harus diselesaikan, disoroti dengan bahasa yang tidak enak didengar. Sementara ketika undangan para anggota yang terhormat ini dihadiri, pekerjaan kita terbengkalai. Coba kalau waktu sidang tidak molor hingga dua tiga jam. Semua agenda pasti terlaksana dengan baik,” tegasnya.(bil)
Sumber Radar Sulteng
Posting Komentar
Masukan komentar di kolom ini. Saran anda sangat bermanfaat.
Hari gini nggak ikut TARBIYAH, Kontak kami segera via email di : pksdonggala@yahoo.co.id atau sms ke (+62852410 71237)