Latest Post
6.4.10
INILAH.COM, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sangat mendorong pembentukan Pansus Pajak di DPR karena pendapatan negara sangat tergantung kepada sektor itu.
"Sangat terbuka. Karena pendapatan negara dari pajak hampir 60 persen hingga 70 persen APBN," ujar Wasekjen PKS Fahri Hamzah di Gallery Kafe Cikini, Jakarta, Sabtu (3/4).
Menurut Fahri dengan membereskan pajak maka pendapatan negara bisa bertambah hingga 2- 3 kali lipat besarnya. Maka dari itu, sangat penting membuka pajak selebar lebarnya. Apalagi secara instans kasus pajak ini masuk ke jantung modus korupsi itu sendiri.
"Pajak adalah pendapatan terbesar APBN," tegasnya.
Fahri menambahkan, perlu audit investigasi apalagi kasus ini melibatkan level aparat penegak hukum melalui pemeriksaan bagaimana pajak telah disengketakan untuk negosiasi. Nantinya kata dia, DPR akan memberikan kewenangan khusus kepada BPK atau lembaga yang tidak terkait untuk melakukan investigasi menyeluruh.
“Selain itu perlu ada koneksitas pola bekerja penegak hukum. Ini penting karena mafia tidak hanya bekerja di pajak saja tapi lintas lembaga yang memberikan izin pajak,” katanya.[ito]
PKS Dorong Pembentukan Pansus Pajak
Written By Unknown on 6.4.10 | 6.4.10
Mevi Linawati
"Sangat terbuka. Karena pendapatan negara dari pajak hampir 60 persen hingga 70 persen APBN," ujar Wasekjen PKS Fahri Hamzah di Gallery Kafe Cikini, Jakarta, Sabtu (3/4).
Menurut Fahri dengan membereskan pajak maka pendapatan negara bisa bertambah hingga 2- 3 kali lipat besarnya. Maka dari itu, sangat penting membuka pajak selebar lebarnya. Apalagi secara instans kasus pajak ini masuk ke jantung modus korupsi itu sendiri.
"Pajak adalah pendapatan terbesar APBN," tegasnya.
Fahri menambahkan, perlu audit investigasi apalagi kasus ini melibatkan level aparat penegak hukum melalui pemeriksaan bagaimana pajak telah disengketakan untuk negosiasi. Nantinya kata dia, DPR akan memberikan kewenangan khusus kepada BPK atau lembaga yang tidak terkait untuk melakukan investigasi menyeluruh.
“Selain itu perlu ada koneksitas pola bekerja penegak hukum. Ini penting karena mafia tidak hanya bekerja di pajak saja tapi lintas lembaga yang memberikan izin pajak,” katanya.[ito]
Label:
Fahri Hamzah,
Pajak